Cara Menyimpan Daging Qurban di Kulkas agar Awet dan Tidak Bau, Salah Satunya Jangan Masukkan Freezer

- 2 Juli 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi cara menyimpan daging qurban di kulkas agar lebih awet dan tidak bau.
Ilustrasi cara menyimpan daging qurban di kulkas agar lebih awet dan tidak bau. /unsplash/@usmanyousaf

SEPUTARLAMPUNG.COM – Saat Idul Adha umat muslim akan dapat persediaan daging lebih banyak. Namun, tidak mungkin untuk mengolah semuanya sekaligus. Simak cara menyimpan daging qurban di kulkas agar awet dan tidak bau berikut. Bisakah langsung di masukkan freezer?

Ternyata menyimpan daging qurban di kulkas ada carannya tersendiri, agar kondisi daging tetap baik dan lebih awet meski disimpan agak lama. Namun, bukan langsung dimasukkan ke dalam freezer, sebagaimana yang dilakukan kebanyakan orang yang belum tahu selama ini.

Lantas, bagaimana cara menyimpan daging qurban di kulkas agar awet dan tidak bau? Berikut Seputarlampung telah rangkumkan cara terbaik yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Mengapa Hari Raya Idul Adha 1443 H di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda? Berikut Ini Penjelasan dari Kemenag

1. Jangan cuci daging

Sebaiknya jangan cuci daging sebelum disimpan. Sebab, proses pencucian akan membuat aroma prengus makin tajam. Air yang meresap kedalam daging juga akan membuat daging jadi lebih mudah rusak.

Selain itu, mencuci daging akan mengakibatkan kandungan air yang banyak, yang dapat menyebabkan freezer burn dan membuat kualitas daging kurang baik.

2. Potong-potong sesuai kebutuhan

Sebelum disimpan, sebaiknya potong-potong daging menjadi bagian sesuai kebutuhan. Dengan begini, Anda akan lebih mudah mencairkan daging beku saat akan diolah dibandingkan daging beku berukuran besar.

Baca Juga: Apakah Daging Sapi dan Kambing yang Terinfeksi PMK Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Ahli

3. Bungkus daging dengan rapat

Bungkus daging dengan bahan yang aman, misalnya berbahan food grade. Bungkuslah dengan rapat. Pembungkus ini sangat berperan penting untuk menjaga kualitas daging yang disimpan di kulkas, terutama daging yang memiliki banyak lemak.

Karena daging banyak lemak akan mudah mengalami freezer burn, yaitu kondisi permukaan daging diselimuti kristal es dari molekul air.

4. Masukkan daging ke dalam kulkas secepatnya

Jangan menyimpan daging mentah di suhu ruangan lebih dari dua jam. Karena bisa merusak kualitas daging tersebut.

Baca Juga: 5 Syarat Hewan Kurban yang Layak sesuai SE Kemenag 2022, Kenali Gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi

5. Jangan langsung masukkan ke freezer

Suhu kulkas sangat berpengaruh terhadap berkembangnya bakteri. Jadi sebaiknya masukkan daging qurban ke bagian chiller yang bersuhu sekitar 4° C terlebih dahulu. Kemudian, baru masukkan ke dalam freezer.

Hal ini dimaksudkan agar daging tidak mengalami perubahan suhu drastis yang bisa mengakibatkan rusaknya kualitas daging.

6. Jika ingin dicairkan, pindah ke bagian kulkas yang suhunya lebih rendah

Saat ingin mengolah daging yang sudah beku, jangan dicairkan di suhu ruangan. Karena daging yang bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.

Jadi, pindahkan dulu ke luar freezer. Anda bisa meletakkannya di rak kulkas yang suhunya lebih rendah.

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah, Jadwal Puasa Dzulhijjah Versi Pemerintah, NU dan Versi Muhammadiyah

7. Perhatikan waktu penyimpanan

Daging sapi atau kambing mentah bisa disimpan di freezer dengan suhu di bawah -18° C selama maksimal 6-12 bulan. Pada kondisi matang, bisa menyimpannya selama 3-4 bulan.

8. Perhatian temperatur kulkas

Pastikan keadaan suhu freezer di bawah -18° C saat hendak menyimpan daging. Selain itu, perlu juga memerhatikan isi kulkas, jangan terlalu penuh atau kosong.

9. Terapkan sistem first in first out

First in first out adalah menempatkan daging mana yang akan diolah lebih dulu. Hal ini akan membantu Anda lebih mudah memilih dan tidak membuka kulkas lama-lama.

Demikian cara menyimpan daging qurban di kulkas agar lebih awet dan tidak bau, yang salah satunya jangan langsung masuk ke dalam freezer.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah