Apakah Daging Sapi dan Kambing yang Terinfeksi PMK Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Ahli

- 2 Juli 2022, 14:00 WIB
Cara memasak dan mengolah daging agar virus PMK mati.
Cara memasak dan mengolah daging agar virus PMK mati. /Pixabay/webandi

 

SEPUTARLAMPUNG.COM - Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau foot and mouth disease (FMD) tengah melanda Indonesia sejak April-Mei 2022.

Sebelumnya, Indonesia telah bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sejak tahun 1986.

Namun, tiga puluh enam tahun kemudian tepatnya bulan April dan Mei 2022, sapi yang bergejala PMK mulai muncul di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto Provinsi Jawa Timur.

Pemerintah berupaya mengendalikan PMK, salah satunya dengan vaksin. Peternak dan masyarakat juga diimbau untuk selalu mengecek kesehatan hewan ternaknya.

Baca Juga: Ini Kriteria Hewan Kurban menurut Islam, Berapa Umur Minimal Sapi, Kambing, dan Unta yang Diperbolehkan?

Hal ini membuat peternak, konsumen, hingga Pemerintah khawatir. Sebab, tingkat penularan virus PMK antar hewan ternak bisa terjadi sangat cepat.

Terlebih lagi, wabah PMK ini muncul mendekati Hari Raya Kurban atau Idul Adha 2022 yang identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Lalu, apakah daging sapi atau kambing yang terinfeksi virus PMK aman dikonsumsi?

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: undip.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x