Ia memastikan tidak ada pemotongan apapun untuk penyaluran BSU BLT Subsidi Gaji tahun 2021.
"Kehadiran saya dan rekan-rekan dari Kemnaker ingin terus memastikan penyaluran BSU tahun 2021 ini lancar dan tidak ada pemotongan sepeserpun baik untuk biaya administrasi, dan lain-lainnya" ungkap Menaker Ida dikutip Seputar Lampung dari Kemnaker.go.id, 17 September 2021.
Pencairan bantuan subsidi upah ini rencananya dibagi menjadi 5 (lima) tahap. Kini, diketahui bahwa BSU sudah berjalan hingga tahap 3. BSU 2021 akan cair sebanyak Rp1 juta untuk dua bulan sekaligus.
Dalam keterangannya, Menaker Ida meminta perusahaan untuk terus berkoordinasi dengan Bank Himbara terkait pencairan bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU) bagi pekerja/buruh yang disalurkan melalui skema pembukaan rekening baru secara kolektif (Burekol).
Skema pencairan dengan Burekol ini dilakukan khusus bagi pekerja penerima BSU yang tidak memiliki rekening aktif di Bank Himbara.
"Kami berharap perusahaan yang pekerjanya telah terdaftar sebagai penerima BSU melalui skema Burekol untuk segera berkoordinasi dengan Bank Himbara terkait aktivasi rekening baru yang telah dibuatkan pemerintah," kata Menaker Ida Fauziyah.
Proses aktivasi rekening baru penerima BSU Tahap 4 dan 5 dilakukan di perusahaan. Pihak bank penyalur mendatangi masing-masing perusahaan untuk melakukan aktivasi rekening baru tersebut.
Menaker Ida menambahkan, para pekerja yang telah ditetapkan menerima BSU tidak perlu lagi datang ke bank penyalur untuk melakukan aktivasi rekening secara mandiri.