Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat Bebas Virus PMK, Ini Imbauan bagi Panitia Kurban saat Idul Adha 2022

- 3 Juli 2022, 11:30 WIB
Cara memilih Hewan Kurban di Masa Wabah PMK.
Cara memilih Hewan Kurban di Masa Wabah PMK. /Foto/Ilustrasi/Pixabay

 

SEPUTARLAMPUNG.COM -  Ribuan hewan ternak di Indonesia saat ini sedang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Per 1 Juli 2022, total ada 233 ribu kasus aktif di 246 wilayah kabupaten/kota di 22 provinsi.

Hal tersebut membuat masyarakat khawatir untuk memilih hewan kurban yang sehat, mengingat lebaran Idul Adha 2022 sudah dekat.

Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencari hewan kurban yang sehat dan bebas virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Baca Juga: Wabah PMK Menyebar Capai 230 Ribu Kasus, Ini 5 Wilayah Provinsi dengan Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Tertinggi

Pertama, masyarakat wajib mengenali beberapa gejala dan ciri hewan yang terinfeksi PMK. Gejala-gejala hewan yang terkena PMK yakni:

- Hewan mengeluarkan air liur yang banyak,

- Terdapat bercak merah di mulut hewan,

- Terdapat luka di kuku hewan.

Hewan-hewan seperti sapi, kambing, dan domba, yang mengalami gejala PMK tersebut sebaiknya dihindari.

Baca Juga: 5 Syarat Hewan Kurban yang Layak sesuai SE Kemenag 2022, Kenali Gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi

Kedua, belilah hewan kurban saat mendekati Iduladha. Sebab, virus PMK memiliki masa inkubasi selama 14 hari.

Untuk itu, sangat memungkinkan jika hewan kurban yang sehat saat dibeli tiba-tiba terjangkit PMK karena saat membeli masih dalam masa inkubasi virus.

Ketiga, hindari membeli hewan kurban dari luar daerah. Sebaiknya membeli hewan ternak di daerah masing-masing untuk meminimalisasi penularan PMK antarhewan ternak.

Dilansir dari laman resmi UNS, Sulistyo, S.T., M.Si., Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Program Studi (Prodi) Peternakan, Fakultas Pertanian (FP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyampaikan beberapa imbauan untuk panitia kurban.

Baca Juga: Apakah Daging Sapi dan Kambing yang Terinfeksi PMK Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Ahli

Panitia kurban perlu mempersiapkan beberapa hal dalam menghadapi Lebaran Idul Adha atau Hari Raya Kurban di tengah wabah PMK.

Imbauan untuk Panitia Kurban Idul Adha 1443 H/2022:

1. Panitia kurban hendaknya menyiapkan dandang-dandang besar saat penyembelihan. Hal ini akan memudahkan panitia jika ternyata hewan kurban yang disembelih ternyata mengidap PMK.

Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), hewan ternak yang terkena PMK dalam taraf sedang masih sah untuk dikurbankan. Namun, pembagian hewan kurban yang terkena PMK ringan tersebut memiliki cara khusus.

Sesuai dengan edaran Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), bagian-bagian hewan ternak yang terkena PMK ringan harus direbus hingga matang terlebih dahulu sebelum dibagikan.

Beberapa bagian hewan perlu direbus sehingga aman dari virus PMK. Bagian-bagian tersebut yakni kepala, kaki, dan jeroan.

Baca Juga: Lebih Utama Mana antara Kurban atau Sedekah? Ini Kata Buya Yahya dan Makna di Balik Penyembelihan Hewan Kurban

2. Panitia kurban diimbau untuk mempersiapkan lubang khusus untuk membersihkan jeroan hewan kurban.

Setelah itu, panitia diminta untuk menambahkan asam sitrat atau deterjen sebelum menutup lubang. Hal ini dimaksudkan agar air cucian tersebut tidak mencemari lingkungan.

3. Panitia kurban hendaknya membedakan plastik daging, jeroan merah (hati), dan jeroan hijau (babat). Hal ini karena microba pada jeroan lebih banyak dibanding yang ada di daging. Sehingga jika dicampur, maka mikroba bisa pindah ke daging dengan cepat.

4. Panitia yang mengurus jeroan difokuskan untuk mengurus jeroan saja. Personel panitia yang mengurus jeroan tidak boleh berpindah mengurus daging atau bagian hewan lainnya. Hal ini dikhawatirkan akan terjadi penularan PMK.

Demikian cara memilih hewan kurban yang sehat, gejala virus PMK, serta imbauan untuk panitia kurban saat Idul Adha 2022.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: uns.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x