SEPUTARLAMPUNG.COM – Wabah PMK tengah banyak terjadi di beberapa daerah Indonesia. Penyebarannya pun terbilang cepat. Simak cara tahu, mencegah, hingga mengobati hewan ternak seperti sapi, kambing, atau pun domba yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku di sini.
Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, unta, dan yang lainnya ini cukup membuat cemas dan nelangsa para peternak. Tertama menjelang Idul Adha tahun ini.
Melansir laman dkkp.jabarprov.go.id, PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae.
PMK menular pada hewan ruminansia yang berkuku belah, misalnya sapi, kambing, domba, unta, menjangan, hingga gajah.
Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari, yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit.
Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu. PMK ini memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi, disisi lain PMK hanya menyebabkan kematian dengan tingkat 1-5 persen.
Berikut gejala atau ciri PMK pada hewan ternak seperti dikutip dari dkpp.jabarprov.go.id.
Gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dapat dilihat pada sapi: