Sering Begadang? Ini Efek Samping yang Tidak Baik bagi Kesehatan Jika Kurang Tidur, Wajib Tahu!

23 Mei 2022, 10:45 WIB
Efek samping yang terjadi bagi kesehatan jika terlalu sering begadang atau kurang tidur/ /daha3131053/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini adalah efek buruk yang akan terjadi pada kesehatan jika kita sering begadang atau kurang tidur.

Banyak yang belum mengetahui efek atau dampak kurang tidur bagi kesehatan khususnya untuk remaja atau anak-anak.

Efek begadang atau kurang tidur ini akan dirasakan dampaknya ketika kita beranjak di usia 30 tahunan.

Artinya, khusus remaja dan anak-anak wajib tahu dampaknya bagi kesehatan jika terlalu sering begadang atau kurang tidur agar ke depannya tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Baca Juga: BLT Lansia Rp2,4 Juta dari PKH Cair Lagi Juni 2022? Cek di cekbansos.kemensos.go.id, Ini Jadwal Penyalurannya

Dilansir SEPUTARLAMPUNG.COM melalui video dari kanal YouTube Emasuperr yang diunggah pada 07 Januari 2022.

Berikut 9 efek samping kurang tidur bagi kesehatan yang diungkapkan oleh dr. Ema Surya Pertiwi:

1. Pertumbuhan tinggi badan tidak optimal

Saat usia remaja, hormon pertumbuhan akan lebih banyak diproduksi dalam tubuh. Hormon pertumbuhan sendiri berfungsi untuk meningkatkan tinggi badan seseorang.

Ketika seseorang kurang tidur, hormon pertumbuhan dalam tubuh akan menurun. Dan ini dapat menyebabkan pertumbuhan tinggi seseorang dapat terhambat.

Baca Juga: Cek Hasil Klasemen Akhir SEA Games Hari Ini, 23 Mei 2022, Berikut Daftar Perolehan Medali Emas Indonesia

2. Pelupa atau sistem memori menurun

Disaat kita tidur, sel-sel neuron kita dapat membantu mengingat informasi yang sudah dipelajari.

Karena itu kurang tidur dapat membuat memori yang berada di sel syaraf neuron kita menghilang.

Itulah kenapa ketika kita belajar hingga larut malam, ketika esok harinya kita mudah lupa apa yang sudah kita pelajari saat malam harinya.

3. Perubahan suasana hati dan emosional

Orang yang kurang waktu tidurnya akan lebih mudah emosional, marah, ataupun sensitif.

Itu dikarenakan karena saat kita kurang tidur dapat memengaruhi hormon kebahagian dalam tubuh. Itulah mengapa orang yang kurang tidur mudah emosional ataupun sensitif.

Baca Juga: Segudang Manfaat Pisang Bintik Hitam, dr Zaidul Akbar: Berikan pada Orang yang Sedang Marah dan Lihat Hasilnya

4. Micro sleep atau tidur tanpa sadar

Micro sleep adalah dimana seseorang tiba - tiba tertidur tanpa disadari dikarenakan efek dari kurang tidur.

Micro sleep dapat membahayakan, ketika kita sedang mengendarai kendaraan yang menyebabkan kecelakaan pada seseorang.

5. Resiko tinggi penyakit kronis

Ketika tidur sel imun dalam tubuh seseorang menghasilkan zat pelindung untuk melawan radang, bakteri atau infeksi.

Dan saat seseorang kurang tidur, maka akan mencegah sel imun membangun kekuatannya. Sehingga berdampak tubuh rentan terkena penyakit kronis.

Seperti penyakit darah tinggi, penyakit gula darah, penyakit jantung serta kolesterol.

Baca Juga: Ini adalah Resep Jitu serta Mudah Atasi Penyakit Kista dengan Menggunakan Bahan Herbal ala dr. Zaidul Akbar

6. Obesitas / kegemukan

Di saat kita tidur, ada dua hormon yang berperan dalam tubuh kita, yaitu leptin dan ghrelin. Leptin berfungsi untuk memberitahu otak ketika kita merasakan kenyang setelah makan.

Apabila kita tidak cukup tidur, otak akan mengurangi produksi hormon leptin sehingga hormon ghrelin meningkat.

Apa sih hormon ghrelin itu? Hormon ghrelin berfungsi meningkatkan rasa lapar pada tubuh seseorang.

Jadi, ketika hormon ghrelin meningkat akan memicu rasa lapar dan ingin mengemil saat begadang.

7. Sakit jantung

Saat seseorang tidur, maka tekanan darah akan stabil serta tubuh dapat memperbaiki inflamasi atau peradangan pembuluh darah.

Dan ketika seseorang kurang tidur, itu dapat meningkatkan resiko munculnya penyakit jantung.

Sehingga seseorang yang mempunyai genetik sakit jantung, disarankan untuk menjaga waktu tidurnya dengan baik.

Baca Juga: Dr Zaidul Akbar Sebut Jenis Makanan Ini Jadi Biang Kerok Semua Masalah Kewanitaan, Jantung hingga Keputihan

8. Gairah bercinta menurun

Hormon testoteron dapat diproduksi ketika laki-laki tidur tanpa gangguan. Dan di saat laki-laki kurang tidur berdampak pada penurunan hormon testoteron.

Inilah yang menyebabkan gairah bercinta pada laki-laki dapat menurun.

9. Merasa kelelahan

Selama tidur, tubuh membangun kembali otot-otot yang sudah dihabiskan pada siang hari. Ketika seseorang kurang tidur akan berdampak pada melemahnya otot - otot.

Itulah kenapa saat bangun di esok harinya, badan kita merasakan capek yang berlebihan di karenakan kurangnya waktu tidur.

Lalu berap jam waktu tidur yang baik ? Waktu tidur yang baik dapat berbeda - beda di lihat dari usianya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rasa Lelah dan Tidak Bertenaga, Waspada itu Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B12 hingga Zat Besi

Untuk bayi baru lahir, waktu tidur yang di butuhkan sekitar 14 - 17 jam per harinya. Sementara untuk anak - anak itu sekitar 10 - 13 jam per harinya.

Sedangkan untuk orang dewasa, waktu tidur yang dibutuhkan adalah minimal 7 - 9 jam per harinya.

Demikian efek buruk yang akan terjadi bagi kesehatan jika terlalu sering melakukan aktivitas begadang atau kurang tidur.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler