SEPUTARLAMPUNG.COM – Kasus pegawai minimarket di Tangerang Selatan yang diancam UU ITE dan dipaksa minta maaf, usai pergoki seorang wanita mencuri cokelat tengah viral di media sosial. Berikut 5 pernyataan Alfamart terkait kejadian ini.
Melalui akun Instagram resmiya Alfamart memberikan pernyataan terkait karyawannya yang diancam UU ITE dan dipaksa minta maaf oleh oknum pencuri cokelat, di retail yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan tersebut.
Managemen Alfamart sangat menyayangkan tindakan wanita pencuri cokelat yang membawa pengacara dan mengancam dengan UU ITE serta menuntut permintaan maaf karyawannya.
Menurut Alfamart, kejadian ini telah membuat sang karyawan sangat tertekan.
Berikut 5 pernyataan resmi Alfamart merespons video karyawannya yang minta maaf pada pencuri cokelat karena diancam dengan UU ITE.
1. Alfamart utamakan kejujuran
Alfamart merupakan perusahaan yang mengedepankan kejujuran, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
Hal ini terbukti dari sikap karyawan yang berani menegur pembeli yang mengambil barang tanpa membayar.