Paceklik di Depan Mata Imbas Larangan Mudik Lebaran, Banyak PO Bus Kecewa: Kami Tidak Menolak, Tetap Menerima

- 12 April 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi mudik.
Ilustrasi mudik. /Antara/

SEPUTAR LAMPUNG - Mudik sudah sedemikian melekat dalam tradisi lebaran hari raya masyarakat Indonesia.

Mudik tidak hanya identik dengan migrasi sementara waktu dari kota dari ke desa, namun juga memiliki perputaran ekonomi yang tidak sedikit.

Salah satu yang biasanya menuai berkah dari ritual mudik adalah angkutan moda transportasi termasuk bus.

Demi bisa meraup panen tahunan ini, banyak awak bus yang rela tak berhari raya rupiah agar bisa menambah tambahan pendapatan lumayan untuk keluarganya.

Baca Juga: Sudah Kantongi Sejumlah Nama, Polda Lampung Segera Ungkap Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Ir. Sutami Sribawono

Apa daya, pandemi yang tak juga usai meski lebih dari setahun berlalu, membuat pemerintah memutuskan untuk melarang mudik lebaran tahun ini.

Semua moda transportasi dihentikan kecuali untuk beberapa kasus dan tujuan tertentu.

Tak ayal, ini menjadi semacam 'paceklik' bagi para pelaku usaha di bidang angkutan umum di semua lini termasuk bus.

Terkait dengan terbitnya Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021 membuat perusahaan otobus (PO) kecewa.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x