Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak di Indonesia sudah selesai diatasi.
Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak di Indonesia ini berhasil diatasi, lantaran sejak adanya penghentian penggunaan obat-obat sirup merek tertentu, yang membuat kasus ini telah turun drastis.
Atas dasar ini, maka Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesis teratasi. Masyarakat pun diminta tidak perlu terlalu panik.
“Kalau ginjal akut, dari sisi Kementerian Kesehatan sebenarnya sudah selesai. Kenapa? Sebab sejak kami berhentikan obat-obatan tersebut, itu kasusnya turun drastis,” kata Budi Gunadi Sadikin, seperti dikutip Seputarlampung.com dari ANTARA, Senin, 21 November 2022.
Sebagaimana diketahui, sejak mencuatnya kasus gagal ginjal akut pada anak, pihak Kemenkes dan BPOM gencar memeriksa dan meyelidiki berbagai jenis obat sirup, yang diduga sebagai penyebab penyakit ini.
Dari berbagai hasil penyelidikan tim terkait, ditemukan ada beberapa merek obat sirup ternama memiliki kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol.
Kedua zat tersebut disebut sebagai penyebab gangguan gagal ginjal akut pada anak, karena pihak produsen obat memakainya di atas ambang batas yang ditetapkan.
Keputusan menghentikan konsumsi obat sirup ini dilakukan sejak 18 Oktober 2022 bersama dengan uji coba penawar Fomepizole, terhadap 10 pasien di RSCM Jakarta. Dari hasil uji coba ini telah terbukti efektif dalam pemulihan pasien.
