SEPUTARLAMPUNG.COM - Terlalu sering memakan daging, apalagi dalam jumlah banyak, dapat meningkatkan risiko kanker usus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan daging olahan sebagai karsinogen Kelas 1. Dengan kata lain, ada bukti kuat bahwa daging olahan dapat menyebabkan kanker.
Termasuk daging merah dan daging olahan seperti ham, bacon, salami, dan sosis.
Bahkan, The Cancer Council atau Dewan Kanker menyarankan untuk membatasi konsumsi daging merah.
Lalu, berapa maksimal seseorang boleh memakan daging dalam sehari? Simak penjelasan di bawah ini.
Daging (daging merah) seperti daging sapi, kambing, dan sejenisnya memang mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti zat besi, protein, dan nutrisi penting lainnya yang berharga seperti seng, vitamin B12, dan lemak omega-3.
Daging merah adalah sumber zat besi yang mudah diserap, yang membantu mencegah anemia terutama pada wanita.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi daging dapat meningkatkan risiko kanker usus, kanker 'pembunuh' terbesar kedua di dunia.