SEPUTARLAMPUNG.COM - Memiliki berat badan (BB) yang kembali ideal setelah melahirkan menjadi impian banyak wanita.
Sayangnya, mayoritas ibu justru seringkali mengalami kenaikan badan yang fantastis saat masih mengandung dan masa-masa menyusui.
Di dua masa yang krusial bagi pertumbuhan bayi terutama di 1000 hari pertama kehidupannya ini, ibu dianjurkan untuk benar memastikan nutrisi anak terpenuhi dengan baik.
Dengan alasan nutrisi bayi tetap terjaga dengan baik, banyak ibu yang kemudian mengalami lonjakan berat badan di masa kehamilan dan setelah melahirkan.
Baca Juga: Ini Nasib 2,3 Juta Tenaga Honorer pada November 2023, Jadi PHK Massal? Simak Jawaban Menpan RB
Benarkah berat badan ideal mustahil dicapai oleh wanita yang baru melahirkan? istri dr. Richard Lee menjadi salah satu ibu yang sukses menurunkan berat badannya dengan cukup signifikan setelah melahirkan sang buah hati. Simak kisahnya di sini.
Istri dr Richard Lee yang juga seorang dokter, dr. Reni, diketahui mengalami pertambahan berat badan yang cukup banyak selama masa kehamilan.
Sebelum hamil, berat badan dr. Reni biasa di kisaran 52-54 kg. Jumlah ini naik drastis hingga di angka 75 kg saat hamil.
Dengan tips sehat yang dilakukan, dr. Reni berhasil menurunkan berat badannya hingga 23 kg dalam waktu 3 bulan.
Baca Juga: Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Dibuka Hari Ini, untuk Umum atau Undangan?
Keberhasilan menurunkan berat badan ini dibagi di kanal Youtube dr. Richard Lee, MARS. Sang istri membongkar kesuksesannya menurunkan berat badan hingga 23 kilo tanpa melalui diet ketat.
Menariknya, menurut dr Richard Lee, istrinya makan lebih banyak dari dirinya. Sementara itu menurut dr Reni, usahanya untuk menurunkan berat badan tentu bukan tanpa halangan.
Salah satu yang terberat adalah mempertahankan berat badan ideal yang sudah dicapainya, jangan sampai seperti diet Yoyo.
Lebih lanjut, dr Reni pun membagikan kiatnya bagaimana menurunkan berat badan tanpa harus diet ketat.
Pertama, soal niat atau motivasi. Menurutnya, saat kita melakukan diet, jangan diniatkan untuk suami, tapi lebih sebagai bentuk self love pada diri sendiri.
"Menjadi langsing dan cantik kita lakukan bukan untuk suami, sebagai bentuk mencintai diri sendiri, self love lah, jadi jangan lakukan diet yang menyiksa diri," katanya.
Agar diet bisa lebih maksimal, ia menyarankan agar kita lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumi. Menurutnya, pilih makanan yang bisa memenuhi nutrisi dan tidak tinggi kalori, misal makanan yang direbus/dikukus.
dr. Reni sendiri mengakui bahwa selama ini ia tidak terlalu menghitung kalori yang masuk.
"Kalau aku makan seperti biasa, tapi jenis makanannya aja yang dipilih, yang memenuhi kebutuhan nutrisi aku, tidak tinggi kalorinya, jadi pilihan makanannya itu direbus atau dibuat kuah atau dikukus," papar dr. Reni.
Lebih lanjut menurut, penting juga untuk berolahraga dengan teratur, bukan hanya membatasi kalori yang masuk.
"Kalau aku jalan kaki 4 km sehari dan ngegym dari Youtube tanpa bayar Personal Trainer gak perlu," tuturnya menjelaskan tentang olahraga yang ia pilih.
Menurut dr. Reni, ada sejumlah manfaat psikologis yang ia dapat saat berat badannya kembali ideal. Di antaranya, ia merasa lebih percaya diri dan cantik.
"Kalau udah kurus kan lebih pede ngerasa lebih cantik kayak gitu, terus badannya lebih ringan," tutur ibu 3 anak ini.
Demikian serangkaian tips sehat yang dilakukan istri dr Richard Lee sehingga berhasil menurunkan berat badan hingga 23 kg dalam 3 bulan usai melahirkan. Tertarik untuk menerapkannya juga?***