UPDATE: Korban Meninggal Dunia Tragedi BRI Liga 1 Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Bertambah

- 2 Oktober 2022, 09:05 WIB
Suporter Aremania sedang membuat kericuhan di stadion Kanjuruhan/tangkapan layar dari youtube Klub 11
Suporter Aremania sedang membuat kericuhan di stadion Kanjuruhan/tangkapan layar dari youtube Klub 11 /

Baca Juga: Arsenal Menang Telak 3-1 atas Tottenham Hotspur, Jaga Asa di Puncak Klasemen

Selanjutnya, dari data terakhir yang diupdate oleh Komunitas Peduli Malang tersebut, dikabarkan bahwa jumlah korban meninggal dunia terkini akibat kerusuhan di Kanjuruhan itu menjadi 153 orang.

Menurut Komunitas Peduli Malang, jumlah korban yang banyak ini kemungkinan disebabkan oleh tembakan gas air mata yang dirahkan ke suporter saat pihak aparat berusaha meredam situasi kekecewaan pendukun Arema yang mulai tidak terkendali.

"Jadi karena ada tembakan gas air mata yang mengarah ke penonton membuat penonton berhamburan keluar dan berdesak-desakan hingga terjatuh dan terinjak yang membuat banyak korban berjatuhan.”

"Kalau dihajar gas air mata di tribun, apalagi penuh orang, ya selesai," tambah Komunitas Peduli Malang.

Tembakan gas air mata itu telah membuat banyak suporter sulit bernafas hingga pingsan. Alhasil, hal ini menimbulkan kepanikan di area stadion. Mereka saling berdesakan berusaha keluar dari area yang telah dipenuhi gas air mata.

Padatnya suporter yang ada di lokasi kejadian membuat banyak orang kesulitan keluar hingga ada yang terinjak-injak.

Baca Juga: Syarat Penerima PKH Tahap 4 Oktober 2022, Kapan Cair? KPM Ini akan Terima Bansos hingga Total Rp3 Juta

“Di dalam stadion mereka sesak karena gas air mata yang sudah ditembakkan ke berbagai arah. Sedangkan untuk keluar stadion pun gak bisa karena macet penuh sesak di pintu keluar. Di luar stadion banyak yang terkapar dan pingsan karena efek terjebak di dalam stadion yang penuh gas air mata,” kata salah satu penonton dalam thread Twitter di akunnya @RezqiWahyu_05.

Di luar stadion pun konsisi juga tak jauh berbeda. Sementara bantuan medis yang disiagakan di area Stadion Kanjuruhan pun tak sebanding dengan jumlah suporter yang membutuhkan penanganan.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Instagram Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah