Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Nama sepakbola Indonesia kembali tercoreng usai laga antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang dalam lanjutan BRI kompetisi Liga 1. Saat ini jumlah korban meninggal dunia dikabarkan telah bertambah kembali.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengonfirmasi jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi BRI Liga 1 usai pertandingan Arema vs Persebaya Stadion Kanjuruhan, Malang adalah sebanyak 127 orang.
“Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri,” kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, dikutip dari Antara.
Berdasarkan keterangan Irjen Pol Nico, saat ini masih ada 180 orang dalam perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Aremania vs Bonek di Stadion Kanjuruhan Malang, Sebabkan Ratusan Nyawa Melayang
Namun, hingga berita ini ditulis, jumlah korban meninggal dunia akibat insiden di Kanjuruhan paska laga Arema vs Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1 itu kini bertambah menjadi 153 orang.
Informasi ini didapat tim Seputarlampung.com dari akun Instagram resmi Komunitas Peduli Malang @aslimalang.official pada Minggu, 2 Oktober 2022.
Awalnya korban meninggal dunia akibat kerusuhan usai laga Arema vs Persebaya Surabaya itu bertambah menjadi 137 orang.
Lalu, jumlah itu kembali diupdate oleh akun tersebut, hingga jumlah korban yang dinyatakan meninggal adalah sebanyak 149 orang.
