SEPUTARLAMPUNG.COM - Kuat Ma'ruf, tersangka pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sempat menitipkan pisau dan Handy Talkie (HT) ke Prayogi Iktara Wikaton, mantan asisten eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Dalam persidangan lanjutan terhadap Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal pada Hari ini, 9 November 2022, Prayogi mengaku Kuat Ma'ruf sempat menitipkan 2 bilah pisau kepada dirinya.
2 bilah pisau itu dititipkan Kuat kepada dirinya setelah peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Malam kejadian Yang Mulia, tanggal 8 [Juli 2022]. Dititipin pisau sama HT [Handy Talkie], kurang lebih seperti pisau dapur, kecil, Yang Mulia,” tutur Prayogi seperti dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Ricky Rizal Sempat Larang Susi Asisten Rumah Tangga Ferdy Sambo Datang ke Duren Tiga, Ini Alasannya
“Seingat saya ada dua bilah (pisau). (Dititipkan) saat di gerbang waktu papasan. Om kuat panggil, kemudian menyerahkan ke saya, hanya bilang ‘Tolong om titip ditaruh di dapur’,” tambah Prayogi.
Prayogi mengungkapkan, 2 bilah pisau itu kemudian dia letakkan ke dapur dan tidak mengetahui ke mana Kuat setelah itu.
“[Pisau] langsung saya taruh dapur. Saya kurang tau [keberadaan Kuat] Yang Mulia. Waktu itu seperti sama saudara Richard, om Ricky sama om Kuat kayak mau waktu diperiksa malam itu,” tandasnya.
Di sisi lain, mantan ajudan Ferdy Sambo lainnya, Daden Miftahul Haq menyampaikan bahwa Kuat Ma'ruf tergabung dalam WhatsApp Grup (WAG) anak buah sang eks Kadiv Propam.
Hal itu disampaikan Deden setelah kuasa hukum Kuat Ma’ruf, Irwan Irawan menanyakan apakah kliennya tergabung dalam WAG ajudan Ferdy Sambo.
“Siap mohon izin ada grup WhatsApp, seingat saya ada grup keluarga, ada grup terus untuk semua grup kecuali asisten itu ABS dan grup khusus ADC,” jawab Daden.
Daden mengungkapkan bahwa Kuat bergabung dalam grup yang diberi nama ABS, singkatan dari Anak Buah Sambo.
“Yang ada Pak Kuat itu grup WhatsApp mana?” tanya Irwan.
“Kalau tidak salah ABS,” jawab Daden.
“Singkatan apa aja?” tanya Irwan lagi.
“Anak Buah Sambo,” ungkap Daden.***