SEPUTAR LAMPUNG - Indonesia sedang melaksanakan vaksinasi Covid-19 sejak Rabu, 13 Januari 2021.
Adapun, orang pertama yang disuntuk vaksin Covid-19 adalah Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Baca Juga: Info! Jadwal Imsakiyah Terbaru untuk Wilayah Kota Bengkulu Selama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah/2021
Baca Juga: Tahukah Anda? Ternyata Inilah Alasan di Balik Hujan Bisa Bikin Baper, Mager, dan Laper
Dengan terbentuknya kekebalan kelompok, diharapkan penularan virus Covid-19 di Tanah Air akan tertekan.
Baru baru ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berjanji akan membuat kebijakan di mana anak muda bisa divaksinasi Covid-19 lebih awal dari jadwal yang seharusnya.
Hal itu disampaikan Budi Gunadi Sadikin dalam pidatonya saat meresmikan Sentra Vaksin Indonesia Bangkit di Rumah Sakit UI (RSUI), Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 25 Maret 2021.
Saat ini, vaksinasi Covid-19 diberikan sesuai prioritas pada kelompok yang paling rentan terpapar virus.
Tenaga kesehatan menjadi kelompok pertama yang mendapatkan vaksinasi karena risiko terpaparnya paling tinggi.
Kelompok kedua adalah kalangan lanjut usia (lansia) yang paling berisiko mengalami gejala berat jika terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Terbaru untuk Wilayah Kota Banda Aceh Selama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah/2021
"Masalahnya di kita, orang tua itu sering kalah cepat oleh kelompok lain dalam mendapatkan vaksin. Kalah oleh dosen, kalah oleh politisi, kalah oleh wartawan," kata Budi Gunadi Sadikin dikutip dari unggahan video akun Instagram @rs.ui.
"Jadi saya minta tolong dibantu orangtua kita, kakek kita, nenek kita, mertua kita, mereka orang yang lebih berhak. Apalagi nanti di bulan puasa, ya, membantu orang tua (sekaligus beramal-red)," tuturnya melanjutkan.
Sebagai motivasi, Budi Gunadi Sadikin berjanji akan mengeluarkan kebijakan satu anak muda berhak mendapatkan vaksinasi lebih awal jika berhasil membawa 2 orang tua untuk divaksinasi.
Baca Juga: Daftar Kode Redeem Free Fire Selama Bulan Maret 2021 untuk Server Versi OB26
"Karena ada juga orang tua yang memang susah buat diajak vaksinasi. Nah, itu pesannya," sebut Budi Gunadi Sadikin.
Dilansir dari Pikiran Rakyat "Menkes Janji Anak Muda Bisa Divaksinasi Covid-19 Lebih Awal Asal Penuhi Satu Syarat", Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, pentingnya tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi Covid-19.
Vaksinasi tidak otomatis membuat kita jadi Superman. Tidak otomatis membuat kita kebal virus. Antibodi yang optimal itu baru terbentuk 28 hari setelah penyuntikkan kedua," ujarnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD/MI Halaman 122 123 124 Subtema 3 PB 5 Bumi, Matahari dan Bulan
"Juga walau sudah terbentuk antibodi, kita masih bisa terinfeksi virus. Cuma, mudah-mudahan tidak parah dan tidak sampai masuk rumah sakit. Tapi, kita masih bisa menularkan ke orang lain."
Program vaksinasi Covid-19 akan tetap berlanjut saat bulan Ramadan. Majelis Ulama Indonesia menetapkan vaksinasi Covid-19 tidak akan membatalkan puasa yang sedang dijalani umat Islam.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)