SEPUTAR LAMPUNG - Beberapa hari belakangan, wacana pemerintah untuk mengimpor 1 juta ton beras ramai diperbincangkan.
Respon pro dan kontra bermunculan. Dari yang mereka yang kontra, menilai bahwa kebijakan impor beras ini akan semakin memurukkan nasib petani.
Harga jual petani dalam negeri akan terkena imbasnya. Kondisi ini akan membuat petani semakin sulit.
Karena tanpa adanya kebijakan impor beras pun, mayoritas petani kita pun sudah menghadapi sejumlah masalah yang kompleks.
Terhadap rencana pemerintah untuk mengimpor beras sebanyak 1 juta ton tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah memberikan penolakan pasokan beras impor untuk memenuhi kebutuhan pangan di kota daerah pimpinannya.
Dilansir dari ANTARA, penolakan tersebut dilakukan karena stok beras yang dimiliki Jawa Timur masih aman dan cukup hingga akhir Mei 2021.
"Bahkan sekarang ada surplus sehingga Jatim tidak membutuhkan suplai beras impor," kata Khofifah.