SEPUTARLAMPUNG.COM - Seorang wanita, bernama Pat Bennett (68), akhirnya bisa 'berbicara' setelah selama 11 tahun mengidap penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS) berkat chip otak. Penyakit yang juga pernah diderita dan merenggut nyawa ilmuwan terkenal, Stephen Hawking.
Mengutip dari Laman kemenkes.go.id. Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) adalah penyakit saraf yang bersifat degeneratif. Pada penyakit ini terjadi kerusakan dan kematian sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang.
Akibat dari penyakit ini, akan mengalami kelamahan beberapa bagian otot diantaranya adalah otot anggota gerak, tenggorokan, dan lidah.
Kelemahan otot anggota gerak dapat menyebabkan lemas atau kelumpuhan. Kelemahan otot tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan. Kelemahan otot lidah menyebabkan kesulitan berbicara.
Bennett mengalami kesulitan berbicara ini sejak tahun 2012, dan ia sekarang mampu mengkomunikasikan pemikirannya langsung dari pikirannya ke monitor komputer dengan kecepatan memecahkan rekor 62 kata per menit.
Peneliti di Universitas Stanford berhasil menguji coba untuk menanamkan Sensor kecil di otak Bannett. Profesor Philip Sabes dari Universitas California, yang ikut mendirikan Neuralink Elon Musk, menggambarkan studi baru ini sebagai ‘terobosan besar’.