Tips Jaga Kesehatan dan Cara Deteksi Kanker Payudara SADARI vs SADARNIS, Mana yang Lebih Baik?

- 26 Oktober 2022, 12:40 WIB
Ilustrasi penyintas kanker payudara.
Ilustrasi penyintas kanker payudara. /Pixabay/marcojean20

Dengan SADARNIS kanker payudara bisa dideteksi lebih awal atau lebih dini ketika tumor masih berukuran kecil.

Ia menambahkan, terkait dengan modalitas kanker payudara itu terbagi atas beberapa tingkat.

Baca Juga: Peringati Hari Kanker Payudara Sedunia, Mari Cegah dan Segera Deteksi dengan 6 Langkah SADARI

Tingkatan pertama adalah operasi, tingkatan kedua operasi disertai kemoterapi, tingkatan ketiga operasi, kemoterapi dan radioterapi, terakhir tingkatan keempat yakni operasi, kemoterapi, radioterapi, dan terapi lainnya.

Pemilihan tingkat terapi tersebut ditentukan oleh stadium. Jika masih awal bisa operasi saja.

Namun, jika stadiumnya meningkat harus disertai dengan radioterapi, kemoterapi, dan tambahan terapi lainnya.

dr. Monty mengingatkan agar waspada terhadap kanker payudara dengan mengurangi resiko terjadi penyakit tersebut.

Ia menyebutkan untuk menjaga kesehatan payudara dilakukan dengan pengaturan makan, olahraga 150 menit perminggu, dan rutin periksa kesehatan payudara secara dini.

“Yang pertama pengaturan makan, olahraga 150 menit perminggu, ketiga periksa awal karena pada dasarnya payudara tidak boleh ada benjolan. Jadi payudara harusnya tidak ditoleransi sama sekali ada benjolan apapun,” tambah dr. Monty.

Demikian cara deteksi kanker payudara SADARNIS (periksa payudara secara klinis) dan tak cukup dengan SADARI (periksa payudara sendiri) lengkap dengan tips jaga kesehatan payudara.*** (Kurota Aini)

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah