Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Tanggal 26 Oktober, diperingati sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia. Mari cegah dan segera deteksi dengan 6 langkah SADARI. Berikut penjelasan lengkapnya.
Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling banyak menyerang perempuan. Kanker ini berasal dari kelenjar, saluran, dan jaringan penunjangnya, tidak termasuk kulit payudara.
Di Indonesia, kanker payudara tercatat menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak. Selain itu, juga menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.
Karena diketahui kanker payudara sangat berbahaya dan harus diwaspadai sedini mungkin, Kementerian Kesehatan RI menghimbau setiap perempuan untuk mencegahnya dengan perilaku hidup sehat dan rutin melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang dilakukan tiap individu serta Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) oleh tenaga kesehatan.
SADARI dan SADANIS dapat dilakukan secara berkala dengan tujuan menemukan benjolan dan tanda-tanda abnormal pada payudara sedini mungkin, agar bisa segera dilakukan tindakan apabila itu terjadi. Lakukanlah setiap bulan, pada 7-10 hari setelah menstruasi. Semenjak wanita mulai mendapatkan haid pertama atau berusia 12 tahun.
Baca Juga: Cocok Diminum saat Musim Hujan, Ini Resep Bajigur, Wedang Hangat dan Sehat yang Menyegarkan
SADARI dapat dilakukan dengan 6 langkah berikut:
1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Jangan cemas, itu biasa.
