SEPUTAR LAMPUNG - Penggumpalan darah bisa menyebabkan gangguan yang mematikan bagi tubuh.
Pasalnya jika darah menggumpal atau membeku itu bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung, stroke, hingga kematian mendadak.
Oleh sebab itu, penggumpalan darah merupakan salah satu penyakit yang wajib diatasi sejak dini.
Biasanya, jika terjadi penggumpalan darah di tubuh Anda, Dokter akan memberikan obat untuk mengencerkannya atau membuat darah di tubuh Anda mengalir dengan semestinya.
Namun, ada beberapa makanan pengencer darah yang mampu mengurangi kemampuan darah untuk membentuk gumpalan.
Makanan ini mencegah pembekuan darah yang berlebih. Diketahui bahwa penggumpalan terlalu banyak dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.
Mereka yang memiliki kelainan jantung, mungkin memerlukan obat pengencer darah untuk menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Dilansir dari laman Medicalnewstoday.com oleh Ringtimes Banyuwangi dalam artikel "6 Makanan Pengencer Darah, Bantu Cegah Serangan Jantung", berikut makanan pengencer darah secara alami;
1. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu rempah yang dikenal dengan manfaat kesehatan yang banyak.
Kunyit mengandung bahan aktif yang disebut kurkumin. Kurkumin memiliki sifat anti inflamasi dan pengencer darag atau antikoagulan.
Menurut penelitian tahun 2012, orang yang mengonsumsi kunyit harian dapat mempertahankan status antikoagulan darah mereka.
Untuk mengolahnya, kunyit bisa dicampurkan ke dalam sup atau mencampurnya dengan air panas untuk membuat teh.
2. Cabai rawit
Cabai rawit juga mengandung salisilat yang dapat berperan sebagai agen pengencer darah yang ampuh.
Karena rasanya yang pedas, sehingga banyak orang yang bisa mengonsumsinya dalam jumlah kecil.
Selain mengencerkan darah, cabai rawit mampu menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi sensasi nyeri.
3. Bawang putih
Siapa sangka ternyata bawang putih merupakan salah satu makanan pengencer darah.
Bawang putih memiliki sifat antibiotik dan antimikroba alami. Penelitian menunjukkan bahwa bubuk bawang putih bertindak sebagai agen antitrombotik.
Agen antitrombotik merupakan zat yang mengurangi pembentukan gumpalan darah.
Penelitian lain menyatakan bahwa bawang putih dapat mengencerkan darah meskipun efeknya kecil.
4. Jahe
Jahe juga salah satu makanan pengencer darah. Kandungan anti inflamasi pada jahe dapat menghentikan pembekuan darah.
Jahe juga mengandung aspirin atau asam asetilsalisilat, yang merupakan turunan sintetis dari salisilat dan pengencer darah yang manjur.
Untuk mendapatkan efek antikoagulan, banyak orang menggunakan jahe segar atau kering yang dipanggang, dimasak, atau dibuat teh.
5. Kayu manis
Kayu manis menganung kumarin yang merupakan agen pengencer darah yang kuat.
Kayu manis cassia cina mengandung kumarin jauh lebih tinggi dibandingkan kayu manis Ceylon.
Namun, kayu manis boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit. Sebab, mengonsumsi kayu manis dengan kandungan kumarin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Untuk itu, anda bisa mengonsumsinya sedikit dan mengonsumsi makanan lain yang berfungsi sama sebagai pengencer darah.
6. Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang berperan sebagai obat efektif untuk penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa bromelain dalam nanas dapat mengencerkan darag, memecah gumpalan darah, dan mengurangi pembentukan gumpalan.
Selain itu, bromelain bisa ditemukan dalam bentuk kapsul atau suplemen yang dijual di toko kesehatan.
Itulah enam makanan pengencer darah yang mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke.***(Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi)