Seorang Guru Dipenggal dan Dunia Sempat Mencekam, Ternyata karena 'Kebohongan Kecil' Seorang Siswi Prancis Ini

- 10 Maret 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi bendera Prancis./
Ilustrasi bendera Prancis./ /Pixabay/RGY23

 

SEPUTAR LAMPUNG - Masih cukup segar dalam ingatan kita, tentang bagaimana situasi yang cukup memanas beberapa waktu lalu saat Prancis menjadi sorotan karena Islamophobia.

Bermula dari dari penggalnya seorang guru sejarah di Prancis bernama Samuel Paty pada Oktober 2020 karena diduga karikatur Nabi Muhammad SAW di dalam kelas.

Keadaan terus memanas hingga menyebar ke banyak negara Islam dan memunculkan gerakan boikot terhadap produk-produk Prancis.

Siapa sangka, ternyata 'malapateka' besar itu dimulai dari sebuah 'kebohongan kecil' yang dilakukan oleh seorang siswi di Prancis.

Titik terang ini mulai terkuak setelah adanya pengakuan dari seorang siswi bahwa dia berbohong gurunya Samuel Paty menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW di dalam kelas.

Baca Juga: BLT Bagi Ibu Rumah Tangga Cair Maret Ini, Berikut Cara Daftar untuk Memperoleh Bantuan Rp2,4 Juta

Dikutip dari The Guardian, Selasa, 9 Maret 2021, siswi berusia 13 tahun itu awalnya ingin mencegah ayahnya mengetahui bahwa dia telah diskors karena berulang kali tidak hadir di sekolah.

Disebutkan bahwa siswi itu cuma mengarang cerita. Gadis itu mengarang dengan mengatakan guru sejarahnya, Samuel Paty, telah menginstruksikan siswa Muslim untuk meninggalkan kelas sehingga dia bisa menunjukkan "foto Nabi telanjang".

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: The Guardian Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x