Network
SEPUTAR LAMPUNG - Gerakan boikot produk Prancis kian meluas. Tak hanya di negara-negara muslim, Indonesia pun mulai melakukan sejumlah tindakan.
Sebagaimana diketahui, pernyataan Presiden Prancis soal kartun Nabi Muhammad dan Islam yang disampaikan pada awal Oktober 2020 lalu telah membuat umat muslim terluka.
Tak butuh lama, sejumlah negara segera menyuarakan boikot produk Prancis. Terbaru, Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut menyerukan boikot produk Prancis yang banyak beredar di Tanah Air.
Mulai fashion, otomotif, makanan, minuman, susu, kosmetik, hingga jaringan toko waralaba yang menggurita.
Baca Juga: HANYA 3 Hari! Segera Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Prakerja Gelombang 11, Ada 400 Ribu Kuota
"MUI menyatakan sikap dan mengimbau kepada Ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Perancis," tulis salah satu pernyataan dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi dan Sekjen MUI Anwar Abbas itu.
Tak hanya Indonesia saja, sejumlah negara timur tengah juga menyuarakan boikot Produk Prancis. Kemlu Prancis yang mengetahui hal ini pun meminta agar aksi boikot produk Prancis dihentikan.
Dikutip dari Reuters KabarJoglosemar.com dalam artikel "MUI Serukan Boikot Produk Prancis, Ini 20 Merk Asal Prancis yang Beredar Luas di Indonesia", Kemlu Prancis merasa, aksi boikot produk Prancis itu tak berdasar.
“Seruan berikut itu tidak berdasar, serangan terhadap negara kami yang didorong minoritas mesti dihentikan,” ujar Kemlu Prancis.
