Network
SEPUTAR LAMPUNG - Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif mengidap virus corona pada Kamis, 17 Desember 2020. Diagnosis ini dibuat setelah tes PCR yang dilakukan pada permulaan gejala pertama.
Seorang pejabat presiden menggambarkan Macron yang kini berusia 43 tahun itu, lelah dan batuk. Macron akan menjalankan Prancis dari jarak jauh dan telah menjalani karantina di tempat peristirahatan presiden La Lanterne dekat dengan Istana Versailles, kata juru bicara kepresidenan.
Istrin Macron, Brigitte, dinyatakan negatif tetapi juga mengisolasi diri, tinggal di istana Elysee di pusat kota Paris.
Baca Juga: Daftar Pemenang Pilkada Lampung Berdasarkan Penghitungan Real Count KPU, Suara Masuk 100 Persen
Akhir pekan lalu, Macron bergabung dengan dengan 27 pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak di Brussel untuk membahas perubahan iklim, anggaran Uni Eropa dan Turki, sebagaimana dikutip Seputar Lampung dari Reuters.
Kondisi yang dialami Macron membuat para pemimpin dunia yang pernah berinteraksi dengannya untuk waspada.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan lainnya terlihat awalnya berbaur dengan Macron di ruang pertemuan dengan tetap memakai masker wajah, dan Macron difilmkan memberikan salam 'tinju' kepada peserta lain. Pemerintah Jerman mengatakan Merkel dites negatif untuk virus korona setelah KTT Uni Eropa.
Baca Juga: 20 Tahun Perjalanan Karier Kim Tae Hee, Pemeran Drama ‘Hi Bye, Mama!’
