Network
SEPUTAR LAMPUNG - Apakah Anda ingin memiliki tubuh yang sehat, bugar, dan kuat?
Selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 H/2021, umat muslim diwajibkan untuk menahal lapar dan haus selama 13 jam.
Untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa, Anda mungkin bisa mengikuti kebiasan-kebiasaan baik Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Punya Jejak Digital Memalukan di Media Sosial? Ini 6 Cara Hapus Postingan Lama atau Alay di Facebook
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Tak Ada Peringatan Hari Kartini di Masa Orde Baru, Begini Sejarahnya
Seperti diketahui, Rasulullah SAW merupakan nabi ke-25 yang terkenal karena kebijaksaan dan sikap baiknya.
Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam adalah salah satu sosok yang paling penting dalam ajaran agama Islam.
Selain terkenal karena keimanan, kesabaran dan ketakwaannya pada Allah SWT, Nabi Muhammad juga memiliki kebiasaan-kebiasaan hidup yang baik.
Baca Juga: Panduan Memilih Nama Anak: Kenali Nama-nama yang Dilarang dalam Islam, Orang Tua Perlu Tahu!
Sehingga sebagai umat Islam bila mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad SAW ini akan diberikan pahala, yang ternyata juga berdampak baik bagi kesehatan tubuh kita.
Dilansir dari Portal Jogja dalam artikel "Catat! Ini Rahasia Hidup Sehat dan Bugar Ala Nabi Muhammad SAW", berikut ini beberapa rahasia hidup sehat ala Nabi Muhammad SAW dilansir dari laman Health Fitness Revolution;
Makan secukupnya
Nabi Muhammad menekankan praktik makan lebih sedikit untuk mencegah penyakit, menurut agama islam dalam perut sorang manusia ketika makan harus diisi oleh ⅓ makanan, ⅓ cairan, dan ⅓ udara.
Dalam 20 tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan ini membantu Anda mengurangi makan berlebihan, menurunkan berat badan, mengatasi beberapa penyakit, dan mengurangi pikiran cemas tentang tubuh dan makanan Anda.
Makan pelan-pelan
Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad menganjurkan umatnya untuk makan perlahan guna membantu proses pencernaan.
Tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi tahu otak bahwa kita kenyang. Ini membantu mencerna makanan lebih baik karena makanan yang dikunyah secara efisien membantu proses pencernaan dan tidak membebani kinerja sistem pencernaan kita.
Rutin olahraga
Dalam Islam, olahraga penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Olahraga seperti memanah, berenang, menunggang kuda sangat dianjurkan oleh Nabi.
Islam menganjurkan umatnya untuk olahraga agar memiliki bentuk fisik yang baik. Nabi bersabda, "Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih sayang kepada Tuhan daripada mukmin yang lemah, meskipun keduanya baik."
Orang yang lebih kuat secara fisik lebih baik di hadapan Tuhan karena mereka lebih aktif dan energik dalam melakukan ibadah dan mengurus kebutuhan orang lain.
Tidur dan Sholat
Nabi juga menganjurkan tidur yang cukup. Dia tidak pernah menghalangi dirinya untuk tidur atau ketiduran. Dia menyarankan dan berlatih untuk tidur di awal malam dan bangun pagi-pagi.
Penelitian sains menunjukkan bahwa tidur lebih awal dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, tetap lebih produktif, dan menghindari masalah kesehatan yang serius seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Shalat adalah salah satu dari lima persyaratan mendasar yang wajib dilakukan seorang Muslim. Menurut sebuah hadits Nabi pernah bersabda, Ada beberapa manfaat fisik dalam shalat, seperti peningkatan gerakan otot tangan dan bahu di awal shalat, sehingga memperlancar aliran darah ke arah tubuh.
Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh kita karena menyuplai darah segar ke seluruh jaringan tubuh. Gerakan saat berdoa adalah sumber latihan yang baik untuk organ ini.
Baca Juga: Informasi Penempatan Guru yang Lulus Seleksi PPPK 2021, Bagaimana Jika Tidak Lulus Passing Grade?
Membagikan makanan
Nabi Muhammad memberi tahu para pengikutnya tentang manfaat berbagi daripada terlalu memanjakan diri sendiri dan tidak memperdulikan orang sekitar.
Nabi Muhammad mendorong umatnya untuk berbagi makanan dengan tetangga, teman dan orang miskin. Prinsip ini juga bisa meningkatkan kesehatan umum masyarakat.
Membina komunitas yang kuat
Nabi membawa nilai dan pentingnya makan bersama umat Islam. Dia mengatakan sangat penting untuk makan makanan dengan keluarga, hubungan romantis, dan dengan anak-anak untuk membangun hubungan yang lebih baik.
Orang biasanya santai saat makan bersama teman dan itu juga membangun harmoni dan nilai-nilai sosial.
Rajin puasa
Bukti terbaru menunjukkan bahwa makanan yang kita makan dan waktu yang kita makan memengaruhi kesehatan kita.
Nabi akan berpuasa tidak hanya selama Ramadhan, tetapi Senin, Kamis, dan tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Islam. Puasa intermiten (8-12 jam) menjadi semakin populer karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Puasa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, mempercepat metabolisme, mengekang rasa lapar, memperbaiki pola makan, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Contoh Kata Bijak Ucapan Selamat Hari Kartini Tahun 2021 untuk Gambar, Twibbon dan Video Animasi
Kebersihan gigi
Nabi selalu menyikat giginya sebelum dan sesudah tidur dengan menggunakan cabang kayu siwak. Cabang kayu kecil ini masih digunakan sampai sekarang sebagai sikat gigi.
Muhammad memberikan perhatian khusus pada kebersihan dan kebersihan pribadi sehubungan dengan iman. Penelitian menunjukkan bahwa 70% orang dengan kebersihan gigi yang buruk berisiko terkena penyakit jantung menurut Survei Kesehatan Skotlandia.
Minumlah air secara perlahan
Nabi bersabda untuk tidak minum air dalam satu tegukan seperti unta, melainkan sedikit demi sedikit dan perlahan.
Saat ini, sains menunjukkan bahwa ketika seseorang minum terlalu banyak air dalam waktu singkat, mereka dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar elektrolit darah dan mengalami pusing. Minumlah air secara perlahan agar dapat membantu tubuh Anda menyerap cairan dan memaksimalkannya.
Menjaga kesehatan mental
Nabi mengajari para pengikutnya untuk memiliki pikiran yang damai meskipun memiliki berbagai masalah dalam hidup.
Ia memperingatkan mereka agar mentalnya tidak diliputi prasaan cemas, depresi, atau kemarahan.
Nabi Muhammad tahu bahwa jika seseorang mengendalikan amarahnya, dia akan dapat mengendalikan aspek kehidupan lainnya.
Itulah mengapa Nabi menyebutkan dalam hadits lain, “Orang yang berkuasa bukanlah orang yang dapat berkelahi, tetapi orang yang berkuasa adalah orang yang dapat mengontrol dirinya sendiri pada saat marah.”
Kemarahan membuka pintu ke semua hal buruk dan menjauhkan dirinya membuka pintu hal baik.
Beberapa penelitian kesehatan juga menunjukkan bahwa kemarahan dapat meningkatkan peluang Anda terkena stroke dan penyakit jantung.***(M. Ridho Asadul Haq/Portal Jogja)
