SEPUTAR LAMPUNG - Anda punya pengalaman sulit membangunkan anak untuk makan sahur? Simak tips dan cara mudah membangunkan anak sahur menurut psikolog.
Ayoe Soetomo, seorang psikolog keluarga mengungkapkan tips dan cara mudah agar orang tua tidak kesulitan saat membangunkan anak untuk sahur.
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh tantangan untuk para orang tua.
Salah satunya karena harus mengajarkan anak berpuasa dan belajar bangun lebih awal untuk melaksanakan sahur.
Banyak orang tua yang merasa kesulitan saat membangunkan anak untuk makan sahur di bulan Ramadhan.
Lantas, bagaimana tips dan cara mudah membangunkan anak makan sahur? Simak penjelasannya.
- Orang tua menyampaikan tentang keistimewaan makan sahur di bulan Ramadhan
Cara mudah mengajarkan anak bangun sahur yang pertama ialah orang tua sejak jauh-jauh hari harus sudah mulai menyampaikan seputar Ramadhan dan sahur agar anak bisa mempersiapkan diri.
"Sebaiknya ajak anak mengetahui puasa Ramadhan dari jauh-jauh hari atau beberapa hari sebelum puasa agar anak tidak sulit bangun sahur," ucap Ayoe.
- Menceritakan kisah Nabi dan Rasul sebelum tidur
Tips kedua agar mudah membangunkan anak untuk sahur ialah dengan bercerita tentang kisah-kisah Nabi dan Rasul sebelum anak tidur.
Orang tua juga bisa ercerita dan berbincang dengan anak tentang salah satu aktivitas di bulan Ramadhan yaitu makan sahur.
Baca Juga: Berkat PPnBM 0 Persen, Daihatsu Panen Cuan, Pembeli Xenia Harus Inden Mobil Impiannya Selama 3 Bulan
- Jelaskan tentang kegunaan sahur
Orang tua dapat menjelaskan tentang kegunaan sahur dan jam berapa anak harus bangun selama bulan puasa.
Hal ini bertujuan agar anak tertarik dan bersemangat untuk belajar beribadah puasa.
- Tentukan menu sahur bersama anak
Orang tua bisa juga mengajak anak dalam menentukan menu untuk makan sahur. Menurut psikolog, orang tua bisa mengenalkan puasa pada anak mulai usia anak menginjak empat tahun.
Apabila anak sudah tertarik untuk melaksanakan puasa, mulailah atur jam tidurnya supaya tidak telat bangun untuk sahur.
"Biar tidak sulit, dari malam sudah ajak ngobrol, 'besok kita sahur ya jadi harus bangun pagi'. Atau ajak bantu siapkan menu masakan, lalu tanya mau menu apa," katanya.
Baca Juga: Panduan Menghitung Zakat Fitrah Bulan Ramadhan 1442 H/ 2021: Lengkap Rumus, Tata Cara dan Syaratnya
- Belajar berpuasa setengah hari hingga berpuasa penuh
Agar anak tidak merasa berat menjalankan puasa, maka orang tua bisa menyiasatinya dengan belajar berpuasa setengah hari.
Anak bisa belajar berpuasa selama setengah hari sembari mengenalkan kewajiban berpuasa seperti harus menahan lapar dan haus hingga waktunya berbuka.
Apabila fisik anak dirasa sudah kuat, orang tua bisa mengajak anak melakukan aktivitas-aktivitas menarik dan menyenangkan seperti bermain agar anak tidak merasa bosan dan berat menjalankan puasa.
Itulah tips dan cara mudah membangunkan anak sahur dan mengajarkan anak berpuasa. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer: artikel ini telah tayang di Mantra Sukabumi dengan judul "Susah Bangunkan Anak untuk Sahur ? Begini Kiatnya Menurut Psikolog"