Kondisi Terkini David Korban Penganiayaan Mario Dandy, Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Itu?

- 31 Maret 2023, 07:10 WIB
Jonathan Latumahina ungkap kondisi David korban Mario Dandy. Kini sang anak alami  Diffuse Axonal Injury. Ini penjelasannnya.
Jonathan Latumahina ungkap kondisi David korban Mario Dandy. Kini sang anak alami Diffuse Axonal Injury. Ini penjelasannnya. /

SEPUTARLAMPUNG.COM – Kamis, 30 Maret 2023, melalui akun Twitter resminya, Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina ungkap kondisi terkini sang anak yang menjadi korban penganiayaan berat Mario Dandy. Disebut ia alami Diffuse axonal injury.

 

Kondisi terkini David itu diungkap Jonathan bertepatan dengan hari sidang pembacaan dakwaan terhadap Agnes Gracia, teman dekat Mario Dandy yang juga terlibat dalam penganiayaan berat tersebut.

"Dari dinyatakan koma dangan GCS 3 sampai rekam medis yang menyatakan diffuse axonal injury stage 2, aku adalah saksi mata yang nemenin kamu dari kejang2 3 hari sampai kamu bangkit diatas 2 kakimu. I witness you," tulis Jonathan, dikutip Seputarlampung.com, 31 Maret 2023.

Baca Juga: Miliki Badan Gemuk? Intip 4 Tips agar Bisa Body Goals saat Lebaran Nanti

Apa itu Diffuse Axonal Injury (DAI) yang dialami David sebagai korban penganiayaan Mario Dandy?

Secara umum, Diffuse axonal injury (DAI) adalah bentuk cedera otak traumatis. Hal ini dijelaskan Jonathan melalui cuitan di Twitter miliknya.

Dalam penjelasannya, petinggi GP Ansor itu mengungkapkan separah apa kondisi David saat ini.

“Dalam kepala ini ada otak yang penuh dengan akson (serabut syaraf) yang jumlahnya jutaan seperti kabel,” tulis Jonathan mengawali penjelasan akan kondisi David yang alami DAI.

"Ketika otak mengalami trauma berat, maka otak terjadi pergeseran ekstrim yang menyebabkan serabut2 syaraf ini pecah. David alami ini dan koma. Efek dari DAI adalah penurunan kualitas hidup dan cacat permanen," jalasnya.

Baca Juga: Ayah Mario Dandy Satriyo, Rafel Alun Trisambodo Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Gratifikasi!

Atas apa yang terjadi pada David saat ini, Jonathan menyatakan bahwa dirinya sangat tidak terima, terlebih di saat sang anak berjuang dengan kondisinya yang memilukan, para pelaku justru sibuk berjualan belas kasihan di media.

"Dan pada saat yang sama para pelaku ngemis-ngemis caper di media2 jualan kemiskinan, jualan salah didik, jualan trauma masa kecil dan semua hal lain. YANG KALIAN OBRAL DI MEDIA ITU GAK SEUJUNG KUKUNYA DAVID YANG DAMPAKNYA PERMANEN! I will hunt you down," katanya.

Oleh karena itu, Jonathan pun menyatakan bahwa para pelaku pemukulan David tak pantas diberi ampun. Ia pun telah menarik ucapannya yang sempat mengampuni Mario Dandy karena merasa maaf itu justru dipakai pelaku untuk meringankan hukumannya.

"Di hari ke 30 ini, ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," tegasnya.

"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu," pungkas Jonathan.

Sebagai informasi, dalam kasus penganiayaan terhadap David ini ada tiga tersangka, yakni Mario Dandy, Shane Lukas, dan Agner Gracia.

Baca Juga: Ada Item Gratis! Klaim Redeem Code Genshin Impact Jumat, 31 Maret 2023 untuk Dapatkan Berbagai Hadiah

Demikian kondisi terkini David korban penganiayaan Mario Dandy, yang diungkap Jonathan Latumahina, di mana ia mengatakan bahwa sang anak mengalami Diffuse axonal injury (DAI).***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x