Menurut Emil nantinya pihak kepolisian akan merilis segera setelah penyelidikan rampung.
"Nanti satu pintu oleh kepolisian," jelasnya.
Jika melihat dari kejadian di tempat, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Aswin
Sipayung mengatakan kejadian ini terjadi sekira pukul 08.20 WlB di Polsekta Astana Anyar.
Saat itu ada seorang laki-laki yang menerobos ke lokasi Polsekta.
"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika anggota menghindar tak lama kemudian ada ledakan," katanya.
Akibatnya kata Aswin pelaku pembawa bom itu meninggal di lokasi.
Di sisi lain, ada salah seorang saksi di lapangan Dwi (45) mendengar ledakan bom tersebut dari jarak cukup jauh.
Awalnya, ledakan teresebut berasal dari ledakan ban pecah, tapi jika dihampiri lebih dekat teranyata ada kepulan asap pekat.
"Tapi ternyata ada kepulan asap. Saya tidak tahu itu apa," ucapnya.
Di lansri dari laman PMJ News, sebanyak tiga aparat kepolisian mengalami luka berat. Ketika peristiwa terjadi, anggota Polsek Astana Anyar tengah melakukan apel pagi.