BPOM Identifikasi Jalur Distribusi Bahan Baku Pelarut Obat Sirup Berbahaya yang Sebabkan Gangguan Ginjal Akut

- 10 November 2022, 15:45 WIB
BPOM Identifikasi jalur distribusi bahan baku Etilen Glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang sebabkan gangguan ginjal akut.*
BPOM Identifikasi jalur distribusi bahan baku Etilen Glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang sebabkan gangguan ginjal akut.* /frolicsomepl/pixabay/

SEPUTARLAMPUNG.COM – BPOM melakukan identifikasi jalur distribusi pasokan bahan baku pelarut pada obat sirup, yang diketahui menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak.

BPOM terus melakukan investigasi terkait kasus gangguan ginjal akut yang banyak dialami oleh anak-anak.

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas dalam obat siru  menjadi penyebab gangguan ginjal pada anak.

Setelah melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap penggunaan bahan baku tambahan pada produk sirup obat, terbukti bahwa digunakan Propilen Glikol yang mengandung cemaran EG dan DEG melebihi ambang batas.

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Gelombang 47 Hangus jika Belum Beli Pelatihan dan Menyelesaikannya hingga Tanggal Ini

Ambang batas yang telah ditetapkan untuk cemaran EG dan DEG pada bahan baku Propilen Glikol yaitu kurang dari 0,1 persen. Sedangkan ambang batas untuk cemaran EG dan DEG pada sirup obat tidak boleh melebihi 0,5 mg/kg berat badan per hari.

Serangkaian pemeriksaan telah dilakukan untuk menelusuri distributor-distributor pemasok bahan baku pelarut Propilen Glikol ke Industri farmasi yang melakukan produksi sirup obat yang tidak memenuhi syarat.

Dilansir tim Seputarlampung.com dari laman resmi BPOM, BPOM mengidentifikasi jalur distribusi pasokan bahan pelarut Propilen Glikol dari CV Samudra Chemical (CV SC) yang merupakan supplier dari distributor kimia CV Anugrah Perdana Gemilang (CV APG).

Sementara CV APG merupakan pemasok utama CV Budiarta (CV BDT) dan distributor kimia lainnya, yang menjadi pemasok Propilen Glikol yang terbukti TMS ke industri farmasi PT Yarindo Farmatama (PT YF).

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: pom.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah