Laga Arema FC vs Persebaya Berakhir Ricuh, 127 Korban Jiwa Tewas atas Insiden Suporter Aremania

- 2 Oktober 2022, 11:20 WIB
Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh, 127 korban jiwa tewas atas insiden suporter Aremania./ Tangkapan layar Antara
Laga Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh, 127 korban jiwa tewas atas insiden suporter Aremania./ Tangkapan layar Antara /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Pada laga Arema FC vs Parsebaya Surabaya di lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 telah terjadi kericuhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam hari. 
 
Suporter Parsebaya Surabaya atau yang disebut Pentolan Bonek tersebut, Andi Pecie telah mengkritik jadwal yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena pertandingan sering digelar malam hari.
 
Akibat dari kerusuhan yang terjadi sesudah laga Arema FC vs Parsebaya Surabaya yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut mengakibatkan sebanyak 127 orang meninggal.
 
Pada laga tersebut, tuan rumah kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang.
 
 
Namun karena tak puas dengan hasilnya, oknum suporter tuan rumah turun ke lapangan Stadio Kanjuruhan. Lalu untuk oknum suporter tuan rumah tersebut terlibat pada aksi baku hantam dengan pihak kepolisian.
 
Ketika pihak kepolisian mulai menyemprotkan gas air mata ke salah satu sisi tribun membuat situasi semakin mencekam, dan dari kejadian itu banyak suporter yang terinjak-injak hingga kehabisan nafas.
 
Dan akhirnya telah dikonfirmasi pada Minggu, 2 Oktober 2022 pagi, peristiwa tersebut memakan korban jiwa kurang lebih sebanyak 127 orang.
 
Peristiwa ini merupakan insiden berdarah terparah yang pernah dialami oleh persepakbolaan di Indonesia.
 
 
Andi Pecie mengatakan pernyataan resmi PT LIB yaitu tentang penghentian sementara kompetisi Liga 1 selama sepekan ke depan akibat dari tragedi ini.
 
Tetapi beliau mengkritik untuk laga yang besar dan sarat rivalitas tersebut tetap digelar pada malam hari.
 
“Sudah pernah kusampaikan itu ke perwakilanmu yang datang menemui kami di Surabaya,” kata Andi.
 
Diketahui ternyata sebelum laga ini PT LIB bersama dengan perwakilan suporter dan pihak manajemen pada masing-masing klub sudah pernah berkumpul.
 
Pada pertemuan itu membahas mengenai sejumlah aturan jelang laga ini termasuk jam pertandingan yang dilaksnakan.
 
Sebelumnya pihak panitia pelaksana Arema FC sudah pernah menyarakan laga dimajukan menjadi pukul 15.30 WIB.
 
 
Tetapi sayangnya, saran itu ditolak dan penyelenggara pun tetap ingin menggelar laga ini pada malam hari.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x