Imbas Tragedi Malang, PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah dan Liga 1 Berhenti Sepekan

- 2 Oktober 2022, 06:50 WIB
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) malam
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) malam /Twitter/Tangkapan layar

SEPUTARLAMPUNG.COM - Tragedi terbesar dalam sepakbola Indonesia terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Ratusan orang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema vs Persebaya.

Pertandingan yang dihadiri oleh kurang lebih 40 ribu penonton itu berlangsung aman sejak awal pertandingan. 

Baca Juga: Malang Berduka, 127 Suporter Meninggal usai Pertandingan Arema vs Persebaya

Namun kejadian menjadi ricuh saat tuan rumah Arema kalah 2-3 dari rivalnya, Persebaya.

Setelah wasit meniup peluit panjang, tidak lama kemudian ratusan Aremania, suporter Arema FC, turun ke lapangan.

Sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Petugas berusaha untuk mengendalikan suporter hingga menggunakan gas air mata. Beberapa saksi menyebutkan bahwa petugas juga menembakkan gas air mata ke arah tribun yang dipenuhi penonton.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Aremania vs Bonek di Stadion Kanjuruhan Malang, Sebabkan Ratusan Nyawa Melayang

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x