SEPUTAR LAMPUNG - Kabar mengenai pembatalan ibadah haji tahun ini menjadi perbincangan hangat masyarakat khususnya dalam tiga hari terakhir.
Beragam opini dan kabar pun semakin berkembang luas. Dari soal Indonesia tak mendapat kuota haji hingga dugaan dana haji digunakan pemerintah untuk keperluan lain.
Perbincangan mengenai pembatalan ibadah haji tahun ini trending hampir di semua linimasa media sosial.
Kehebohan ini salah satunya bermula saat belum lama ini DPR RI memberikan informasi mengenai adanya 11 negara yang dizinkan pemerintah Arab Saudi untuk menggelar ibadah haji tahun ini.
Lebih lanjut, DPR RI pun menyebut jika Arab Saudi tidak memberikan kuota jemaah haji untuk Indonesia.
Namun, pernyataan dari DPR RI melalui Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad ini dibantah Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Indonesia.
Kedutaan Besar Arab Saudi langsung mengirimkan surat kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani untuk membantah pernyataan Sufmi Dasco Ahmad tersebut.
Selain itu, surat dari kedutaan Arab Saudi pun membantah pernyataan wakil ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily yang menyebut ada 11 negara telah memperoleh kuota haji.