Jamaah Umroh Terinfeksi Covid-19 Terus Bertambah, Kemenag akan Lakukan Evaluasi

- 12 November 2020, 08:15 WIB
Ilustrasi jamaah asal Indonesia.
Ilustrasi jamaah asal Indonesia. /Dok.Kemenag/

SEPUTAR LAMPUNG - Per 1 November 2020 kemarin, pemerintah Arab Saudi resmi membuka kembali aktivitas ibadah umroh untuk jamaah internasional.

Indonesia termasuk negara yang diijinkan kembali mengirimkan jamaahnya. Sekitar 300 orang berangkat sebagai kelompok terbang (Kloter) pertama pada 1 November kemarin.

Sesuai dengan presedur protokol kesehatan umroh di masa pandemi, jamaah diharuskan melakukan swab tes saat akan berangkat dan ketika tiba di Arab Saudi.

Tes awal yang dilakukan pada kloter pertama saat tiba di Arab Saudi menemukan ada 3 jamaah yang positif Covid-19. Mereka langsung melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Memoriam di Hari Ayah: Film Pendek Mana Janji Ayah Ini Bakal Membuat Penontonnya Menangis

Kabar terbaru dari Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan bahwa jumlah jamaah yang positif Covid-19 terus bertambah.

Dikutip dari PMJNews pada Kamis, 12 November 2020, setidaknya ada 13 jamaah umrah yang kini terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terbagi dari dua kelompok terbang.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, HM Arfi Hatim menyebut delapan jamaah umrah positif Covid-19 pada rombongan kloter pertama, lima jemaah positif pada kloter kedua.

“Artinya memang secara keseluruhan ada 13 orang jamaah kita yang terkonfirmasi positif dan dilakukan PCR swab di Arab Saudi,” ujar Arfi Harim saat dialog mengenai ‘Umrah Aman saat Pandemi’ di akun Youtube BNPB, Rabu (11/11/2020).

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah