Indonesia Heboh Soal Haji 2021 Dibatalkan, Dubes Arab Saudi Buka Suara: Semua Negara Memang Belum Dapat Kuota!

- 5 Juni 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi haji.
Ilustrasi haji. /pixabay/adliwahid

Wakil Ketua MPR-RI, Hidayat Nur Wahid prihatin dengan tidak diberangkatkannya jemaah calon Haji Indonesia ke Arab Saudi.

Hidayat Nur Wahid menyayangkan keputusan Kementerian Agama soal pembatalan keberangkatan calon haji dari Indonesia tahun 2021.

Padahal pihak Arab Saudi sampai sekarang belum mengumumkan keputusan resmi untuk tidak memberikan kuota haji bagi seluruh negara, termasuk Indonesia. Saudi malah pernah umumkan akan membuka haji tahun 2021 untuk calon haji dari luar Kerajaan.

Hidayat Nur Wahid mengatakan upaya pamungkas belum dilakukan yaitu komunikasi dan diplomasi tingkat kepala negara antara Presiden Jokowi yang langsung melobi Raja Salman bin Abdul Aziz, agar Arab Saudi memberikan kuota haji bagi jamaah Indonesia tahun ini.

“Ini penting dan bisa dilakukan Presiden Jokowi untuk membuktikan keseriusan Pemerintah membela hak calon haji yang juga Rakyat Indonesia itu," kata dia, dikutip dari laman Fraksi.pks.id, Jumat, 4 Juni 2021.

"Hal tersebut (melobi) juga perlu dan mungkin dilakukan karena Presiden Jokowi memiliki kedekatan dengan Raja Salman, bahkan pernah datang langsung ke Arab Saudi pada April 2019 dalam rangka membahas peningkatan kerja sama di bidang ekonomi,” ujar Hidayat Nur Wahid.

Sementara pihak Kerajaan Saudi Arabia yang telah mengumumkan akan membuka haji tahun 2021 diantaranya untuk 45.000 calon haji dari luar Kerajaan.

"Dan sampai hari ini, Kerajaan Arab Saudi belum pernah membuat keputusan untuk tidak memberikan kuota bagi calon haji dari Indonesia, maupun dari negara lainnya," ucapnya.

Hidayat Nur Wahid juga menambahkan Arab Saudi belum mengundang negara mana pun untuk membahas dan menyepakati teknis penyelenggaraan haji 2021.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul "DPR Diduga Sebar Berita Bohong Soal Ibadah Haji, Dubes Arab Saudi Kirim Surat Berisi Fakta Sebenarnya ke Puan".

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah