Hukum Membuka Aib Pemerintah, Buya Yahya Jelaskan Kebolehan dan Rambunya dalam Islam

- 29 November 2020, 12:05 WIB
Tangkapan layar YouTube Buya Yahya Menjawab: Benarkah Bongkar Aib Presiden Haram Hukumnya dalam Islam?*
Tangkapan layar YouTube Buya Yahya Menjawab: Benarkah Bongkar Aib Presiden Haram Hukumnya dalam Islam?* //YouTube

Artikel ini sebelumnya telah tayang di PR Bekasi dengan judul "Benarkah Membongkar Kesalahan Seorang Presiden Diharamkan dalam Islam? Simak Penjelasannya".

"Kalau ada hubungannya dengan orang lain, perlu kita sampaikan, asalkan benar, bukan kita malah memfitnah, memfitnah presiden juga gak boleh, kalau tidak terjadi dan dilakukan jangan malah katakan sebaliknya," ucapnya.

Buya Yahya menilai, hal tersebut memang dibutuhkan kejujuran yang tinggi, jadi sekali lagi Buya mengingatkan jangan fitnah seorang presiden apalagi dia seorang Muslim juga.

"Memfitnah orang yang kafir saja gak boleh kok, Islam itu mengajarkan kebaikan," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Sabtu, 28 November 2020.

Baca Juga: Sabar, Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Terhambat karena Harus Melalui 9 Tahapan Ini

"Cuman jika ada sebuah kebijakan yang bertentangan dengan perikemanusiaan misalnya, dan itu telah dirasakan merugikan oleh banyak orang, bertentangan dengan agama, ini sudah bukan mengungkap aib pribadinya, memang ini terjadi di masyarakat ya kita buat perubahan," katanya.

Menurut Buya Yahya, penyampaian kesalahan-kesalahan presiden bukan dilakukan dengan demo terlebih dahulu, melainkan seharusnya diberi surat, lalu jika tidak ada tanggapan dan sudah diingatkan masih juga dihiraukan, barulah berdemo.

"Kalo misalnya seorang presiden punya kebijakan yang salah dan sejenisnya, kemudian gak boleh kita protes untuk membuat perubahan lalu bagaimana, siapa yang buat perubahan?," tuturnya.

Buya juga menyarankan apabila ada sebuah kelompok yang menuntut keadilan alangkah baiknya seorang presiden mendengarkan dan melakukannya.

"Sebuah kelompok yang menginginkan sebuah keadilan misalnya, jika presiden menuruti ya selesai alhamdulillah, itu tandanya ikhlas, kan kedua belah pihak tenang dan damai," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x