Harapan Emil Salim pada Jokowi Soal Pengganti Edhy Prabowo: Bisakah Bukan dari Parpol?

- 28 November 2020, 11:00 WIB
Pakar ekonomi senior Emil Salim.
Pakar ekonomi senior Emil Salim. /Twitter/@emilsalim2010

SEPUTAR LAMPUNG - Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan salah satu kementerian yang sangat strategis dikaitkan dengan kekayaan laut Indonesia dan kesejahteraan para nelayan.

Sejak lama, banyak pihak berharap agar mereka yang menduduki posisi puncak di kementerian yang strategis ini bukanlah orang parpol.

Tujuan besarnya jelas, agar tak ada kepentingan yang tumpang tindih di dalamnya. Agar masyarakat khususnya nelayan benar-benar menjadi prioritas.

Maka, setelah kursi menteri kosong usai ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), banyak pihak berharap penggantinya bukanlah orang parpol.

Baca Juga: Kenang Sikap Tegas Soekarno, Hidayat Nur Wahid Minta Jokowi Batalkan Calling Visa untuk Israel

Sebagaimana dikabarkan, Edy Prabowo kini ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan ke-6 rekannya oleh KPK dalam kasus penetapan izin ekspor benih lobster.

Terkait dengan kasus yang tengah terjadi ini, pakar ekonomi senior Emir Salim ikut buka suara.

Dalam sebuah unggahan di akun Twitter @emilsalim2010, ekonom senior itu menuturkan jika laut Indonesia itu luas dan kaya akan kehidupan, namun kondisi itu berbanding terbalik dengan nelayannya.

Emil Salim menuliskan jika nelayan di Indonesia masih banyak yang miskin dan kekurangan, ia mengharapkan ada peran pemerintah untuk mengatasinya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x