Dana KJP Plus Tahap 2 2022 Gagal Cair pada Januari 2023 untuk 22 Golongan Siswa SD-SMK Ini, Cek Penyebabnya

15 Desember 2022, 12:12 WIB
Dana KJP Plus siswa SD hingga SMK terancam hangus karena 22 hal yang diatur dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2018/ Tangkapan layar Instagram UPT P4OP /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Pencairan dana Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus tahap 2 2022 yang akan cair pada Januari 2022 tidak diberikan kepada 22 golongan siswa berikut. Simak penyebabnya di sini.

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah mencairan dana KJP Plus tahap 2022 sebanyak 2 kali.

Pertama pada 11 November 2022 dan kedua pada 1 Desember 2022.

Adapun bantuan dana pendidikan KJP Plus per tahapnya disalurkan selama 6 bulan atau 6 kali pencairan.

Baca Juga: Top 6 SMA Terbaik di Tulungagung Versi LTMPT 2022 Terbaru, SMAN 1 Kedungwaru Posisi Pertama, Ini Profilnya

Besaran dana per bulan yang akan didapatkan oleh siswa penerima KJP Plus Tahap 2 2022 adalah:

SD/MI/SLB : Rp250.000
SMP/MTs/SMPLB: Rp300.000
SMA/MA/SMALB : Rp420.000
SMK : Rp450.000
PKBM : Rp300.000
LKP : Rp1,8 juta/semester

Siswa yang menempuh pendidikan di sekolah swasta juga akan mendapat tambahan bantuan SPP selama 6 kali pencairan sebesar:

SD/MI/SLB: Rp130.000 per bulan

SMP/MTs/SMPLB: Rp170.000 per bulan

SMA/MA/SMALB: Rp290.000 per bulan

SMK: Rp240.000 per bulan

Baca Juga: Prancis Sukses Melaju ke Final Piala Dunia 2022, Usai Taklukan Maroko 2-0

Bagi Anda yang ingin mengecek status KJP Plus tahap 2 2022 bisa mengakses laman https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerima.php.

Sama seperti pencairan KJP Plus tahap sebelumnya, penyaluran bantuan dana pendidikan khusus siswa di DKI Jakarta ini diberikan melalui rekening Bank DKI.

Kendati demikian, 22 golongan siswa yang melakukan pelanggaran ini tidak akan ditransfer dana KJP Plus tahap 2 2022, hal itu sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 4/2018 pasal 32:

1. Siswa membelanjakan KJP Plus diluar penggunaan yang telah diatur dan ditetapkan

2. Siswa yang merokok

3. Siswa menggunakan dan mengedarkan obat-obat terlarang

4. Siswa melakukan perbuatan asusila, pergaulan bebas, dan pelecehan seksual

5. Siswa terlibat tindak kekerasan/bullying

Baca Juga: PT Angkasa Pura Solusi Buka Lowongan untuk Lulusan SMA/SMK, Cek Kualifikasi Pekerjaannya di Sini

6. Siswa terlibat tawuran

7. Siswa terlibat geng motor/geng sekolah

8. Siswa yang minum-minuma keras

9. Siswa terlibat pencurian

10. Siswa melakukan pemalakan/penjambretan/pemerasan

11. Siswa terlibat penipuan

12. Siswa terlibat nyontek massal;

13. Siswa membocorkan soal/kunci jawaban

14. Siswa terlibat pornoaksi/pornografi

15. Siswa menyebarluaskan gambar tidak senonoh baik secara konvensional manpun melalui media online

16. Siswa membawa senjata tajam dan peralatan lain yang membahayakan

17. Siswa sering bolos sekolah minimal 4 (empat) kali dalam 1 (satu) bulan

18. Siswa sering terlambat tiba di sekolah berturut-turut atau tidak berturut-turut minimal 6 (enam) kali dalam 1 (satu) bulan

19. Siswa menggandakan/menjaminkan KJP Plus dan/ atau buku tabungan KJP Plus kepada pihak manapun dan dalam bentuk apapun

20. Siswa menghabiskan KJP Plus untuk belanja penggunaan yang tidak secara nyata dibutuhkan oleh Peserta Didik yang bersangkutan

Baca Juga: CEK kjp.jakarta.go.id untuk Lihat Daftar Penerimanya, Segini Besaran yang Diterima Siswa SD-SMK dari KJP Plus

21. Siswa meminjamkan KJP Plus kepada pihak manapun

22. Siswa melakukan perbuatan yang melanggar peraturan tata tertib sekolah/peraturan sekolah

Itulah informasi mengenai 22 golongan siswa yang tidak bisa menerima dana KJP Plus tahap 2 2022 pada Januari 2023 lengkap dengan penyebabnya.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: KJP Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler