Kemenkes Buka Program Beasiswa Kedokteran dan Fellowship Tahun 2023, Simak Alur dan Tata Cara Pendaftarannya

SEPUTARLAMPUNG.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuka Program Beasiswa Kedokteran dan Fellowship 2023.

Sejak kapan Program Beasiswa Kedokteran dan Fellowship 2023 dibuka pendaftarannya? Simak alur hingga tata cara pendaftaran Program Beasiswa Kedokteran dan Fellowship 2023 selengkapnya.

Kemenkes membuka Program Beasiswa Kedokteran dan Fellowship, sebagai kesempatan bagi Dokter yang berpotensi dan mau berkontribusi dalam pembangunan kesehatan Indonesia.

Program Beasiswa Kedokteran dan Fellowship merupakan bentuk dukungan pelaksanaan transformasi SDM kesehatan, untuk tercapainya pemenuhan dan pemerataan SDM dalam bidang kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: Prancis Sukses Melaju ke Partai Final Setelah Tumbangkan Pertahanan 'si Pembunuh Raksasa' Maroko 2-0

Saat ini Kemenkes telah mengumumkan bahwa terdapat penambahan kuota pada Program Beasiswa Kedokteran dan Fellowship 2023, sebanyak 82 program studi.

Penambahan ini terdiri dari 51 program studi untuk dokter spesialis dan subspesialis, 29 fellowship, dan 2 dokter spesialis kedokteran layanan primer.

Calon peserta penerima Program Beasiswa Kedokteran dan Fellowship, direkomendasikan oleh rumah sakit pemerintah yang membutuhkan, serta diutamakan pada layanan penyakit prioritas dan berkomitmen untuk mendayagunakan setelah selesai pendidikan.

Adapun alur pendaftaran dan seleksi Program Bantuan Pendidikan Kedokteran dan Fellowship 2023, dilansir tim Seputarlampung.com dari unggahan Instagram @kemenkes_ri pada 12 Desember 2022, adalah sebagai berikut:

Baca Juga: KPU Rilis Daftar Parpol yang Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024 Lengkap dengan Nomor Urut, Ada Partai 6 Lokal Aceh

• Pendaftaran Peserta (9-23 Desember 2022)
• Pendaftaran online melalui portal bandikdok.kemkes.go.id.
• Seleksi (23-26 Desember)
• Seleksi Administrasi tingkat Biro OSDM Kemenkes/Kemhan TNI/POLRI/Dinkes Provinsi.
• Penetapan penerima.

Berikut tata cara pengusulan calon peserta Program Bantuan Pendidikan Kedokteran dan Fellowship 2023:

1. Wajib mendaftar dan mengunggah dokumen persyaratan secara online, melalui portal bandikdok.kemkes.go.id.

2. Telah memiliki bukti pendaftaran pada program studi spesialis di Fakultas Kedokteran yang dituju.

3. Membuat surat pernyataan calon peserta Program Bantuan Pendidikan Kedokteran dan Fellowship.

4. Membuat surat kuasa penyerahan STR.

5. Telah menjadi peserta aktif BPJS kesehatan.

Baca Juga: Top 6 SMA Terbaik di Tulungagung Versi LTMPT 2022 Terbaru, SMAN 1 Kedungwaru Posisi Pertama, Ini Profilnya

6. Memilih program studi pada Fakultas Kedokteran, yaitu:

- Bandikdok PPDS-Subspesialis

Universitas yang memiliki kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, yaitu FK USK, FK USU, FK UNAND, FK UNSRI, FK UNRI, FK UI, FK UNPAD, FK UGM, FK UNS, FK UNDIP, FK UNAIR, FK UNIBRAW, FK UNUD, FK ULM, FK UNHAS, dan FK UNSRAT

- Bandikdok DLP

Fakultas Kedokteran yang telah memiliki kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, yaitu FK UI, FK UNPAD, dan FK UGM.

7. Peserta Fellowship memenuhi persyaratan program studi yang diselenggarakan oleh rumah sakit penyelenggara.

8. Pada saat pendaftaran atau masa pendidikan, semua calon peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis tidak sedang proses pindah penugasan atau mutasi.

Itulah informasi terkait alur hingga tata cara pendaftaran Program Beasiswa Kedokteran dan Fellowship 2023.***