Selain berhati-hati dalam penggunaan obat yang akan dikonsumsi oleh anak-anak, orang tua juga harus mengenali gejala-gejala yang dapat ditimbulkan apabila anak terkena gagal ginjal akut.
Melansir dari unggahan Instagram @kemenkes_ri, gagal ginjal akut progresif atipikal ini muncul saat terjadinya penurunan fungsi ginjal yang cepat secara tiba-tiba.
Hal ini ditandai dengan penurunan volume buang air kecil, hingga tidak buang air kecil sama sekali.
Adapun gejala yang ditunjukkan antara lain:
Demam, batuk, pilek pada anak usia 0-18 tahun.
Gejala infeksi saluran cerna (mual dan muntah).
Warna urin berubah menjadi coklat. Juga mengalami penurunan jumlah urin hingga tidak buang air kecil sama sekali.
Apabila muncul gejala-gejala tersebut pada anak, segera bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan.
Sehingga dapat segera ditangani lebih lanjut, apabila mengalami gejala khas yaitu penurunan jumlah dan frekuensi buang air kecil atau tidak ada urin selama 12 jam.
Pastikan anak Anda mendapatkan cairan yang cukup selama sakit.