Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan
Ia menjelaskan bahwa penggunaan nitrogen cair pada makanan yang tidak sesuai SOP dapat menyebabkan keracunan, kesulitan bernapas, hingga kerusakan organ tubuh.
"Bisa berefek pada kulit, kesulitan bernapas, tenggorokan seperti terbakar, dan kerusakan organ tubuh," ujarnya.
Menghirup terlalu banyak uap yang dihasilkan oleh makanan atau minuman yang diproses menggunakan nitrogen cair pun dapat memicu kesulitan bernapas yang cukup parah.
Selain itu, mengonsumsi nitrogen yang sudah dicairkan dapat menyebabkan tenggorokan terasa seperti terbakar.
Hal ini karena suhu yang teramat dingin pada nitrogen cair yang langsung bersentuhan dengan organ tubuh.
Baca Juga: Waspada Bahaya ‘Amoeba Pemakan Otak’, Naegleria fowleri, Kenali Gejala Infeksi hingga Pengobatannya
Apa itu nitrogen cair?
Nitrogen cair adalah gas nitrogen yang dimampatkan. Gas ini dihasilkan melalui proses distilasi fraksional udara cair.
Nitrogen cair memiliki suhu yang sangat dingin, mencapai minus 200 Derajat Celcius.
Dalam dunia medis, nitrogen cair dimanfaatkan untuk beberapa prosedur pengobatan dan salah satunya adalah terapi beku atau krioterapi.
Asap pada makanan ini (Cikbul atau Ice Smoke) berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen yaitu nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah.