SEPUTARLAMPUNG.COM – Waspadai bahaya infeksi Naegleria fowleri, yang dikenal sebagai amoeba pemakan otak.
Simak informasi selengkapnya terkait bahaya amoeba pemakan otak, serta kenali gejala infeksi Naegleria fowleri dan pengobatannya.
Baru-baru ini, diinformasikan kasus infeksi Naegleria fowleri atau amoeba pemakan otak, di Korea Selatan. Kasus tersebut menyebabkan korban infeksi meninggal dunia.
Kasus infeksi Naegleria fowleri, termasuk penyakit langka yang juga ditemukan pada beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat hingga Pakistan.
Naegleria fowleri merupakan amoeba atau mikroorganisme bersel tunggal yang dapat ditemukan di air tawar yang hangat seperti danau, sungai, dan mata air panas, serta tanah.
Diketahui bahwa Naegleria fowleri dapat menginfeksi manusia, ketika air yang terinfeksi amoeba ini masuk ke tubuh melalui hidung. Amoeba ini kemudian berjalan dari hidung ke otak, dimana ia menghancurkan jaringan otak.
Infeksi Naegleria fowleri menyebabkan Primary Amebic Meningoencephalitis (PAM), yaitu infeksi yang menghancurkan jaringan otak.
Manusia tidak dapat terinfeksi Naegleria fowleri melalui uap air atau tetesan aerosol, serta meminum air yang terkontaminasi.