Waspada Bahaya ‘Amoeba Pemakan Otak’, Naegleria fowleri, Kenali Gejala Infeksi hingga Pengobatannya

- 29 Desember 2022, 07:20 WIB
Seorang anak di Nebraska tewas terinfeksi amuba pemakan otak. Amuba tersebut adalah Naegleria fowleri, yang hidup di air tawar dan tanah.
Seorang anak di Nebraska tewas terinfeksi amuba pemakan otak. Amuba tersebut adalah Naegleria fowleri, yang hidup di air tawar dan tanah. /Twitter/

SEPUTARLAMPUNG.COM – Waspadai bahaya infeksi Naegleria fowleri, yang dikenal sebagai amoeba pemakan otak.

Simak informasi selengkapnya terkait bahaya amoeba pemakan otak, serta kenali gejala infeksi Naegleria fowleri dan pengobatannya.

Baru-baru ini, diinformasikan kasus infeksi Naegleria fowleri atau amoeba pemakan otak, di Korea Selatan. Kasus tersebut menyebabkan korban infeksi meninggal dunia.

Kasus infeksi Naegleria fowleri, termasuk penyakit langka yang juga ditemukan pada beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat hingga Pakistan.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Hari Ini Kamis 29 Desember 2022, Jam Tayang Black Mask, Fearless, Konser Dangdut Asia

Naegleria fowleri merupakan amoeba atau mikroorganisme bersel tunggal yang dapat ditemukan di air tawar yang hangat seperti danau, sungai, dan mata air panas, serta tanah.

Diketahui bahwa Naegleria fowleri dapat menginfeksi manusia, ketika air yang terinfeksi amoeba ini masuk ke tubuh melalui hidung. Amoeba ini kemudian berjalan dari hidung ke otak, dimana ia menghancurkan jaringan otak.

Infeksi Naegleria fowleri menyebabkan Primary Amebic Meningoencephalitis (PAM), yaitu infeksi yang menghancurkan jaringan otak.

Manusia tidak dapat terinfeksi Naegleria fowleri melalui uap air atau tetesan aerosol, serta meminum air yang terkontaminasi.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x