Sakit Kepala, Keringat Berlebih, dan Mual saat Ibadah Haji? Waspada Gejala Heat Stroke, Lakukan 5 Hal Ini

- 28 Juni 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi gejala heat stroke pada jamaah haji
Ilustrasi gejala heat stroke pada jamaah haji /Pixabay/dinar_aulia

SEPUTARLAMPUNG.COM - Saat ini umat muslim sedang menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekkah dan Madinah. Cuaca ekstrem yang panas dan terik dapat menyebabkan jemaah dehidrasi.

Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan RI mengingatkan petugas maupun jemaah haji untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi agar terhindar dari heat stroke.

Heat Stroke atau serangan panas menjadi hal pertama yang diantisipasi tenaga kesehatan haji dalam menjalankan tugas.

Baca Juga: Wabah Cacar Monyet Tembus Ribuan Kasus, Ada 4 Negara dari Asia Pasifik, Bagaimana di Indonesia?

Kemkes juga mengimbau para jemaah untuk mengenali tanda-tanda heat stroke, yakni dimulai dari heat exhausted seperti sakit kepala, keringat berlebih, hingga mual dan sulit bernapas (napas cepat).

''Jangan sampai mereka tidak menyadari bahwa sudah masuk dalam tahapan heat exhausted. Mereka harus mengenali gejala heat exhausted. Seperti pusing, mual terutama pada saat aktifitas di luar ruangan,'' tegas Kepala kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, dr. Muhammad Imran pada rapat koordinasi tim PPIH Bidang Kesehatan dikutip dari Kemkes.go.id pada 28 Juni 2022.

Menurut dr. Imran ada kondisi sebelum orang dinyatakan mengalami heat stroke. Kondisi pertama adalah heat exhausted yang ditandai dengan rasa sakit kepala, keringat berlebihan, kulit terlihat pucat, lembab, dan terasa dingin, nafas cepat, mual, dan nyeri otot.

Baca Juga: Apa Itu Haji Furoda? Bisa Langsung Berangkat Haji Tanpa Antre Puluhan Tahun, Simak Syarat dan Biayanya

Lalu, bagaimana cara mengatasi tanda-tanda heat stroke?

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x