SEPUTARLAMPUNG.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan lebih dari 3.400 kasus cacar monyet terkonfirmasi dan satu pasien meninggal dunia.
Data tersebut disampaikan lewat pembaharuan data per 27 Juni 2022. Mayoritas kasus cacar monyet dilaporkan berasal dari Eropa.
Sejak 17 Juni, kata WHO, telah ada sekitar 1.310 kasus baru yang dilaporkan kepada mereka. Lebih dari 40 negara non-endemik cacar monyet telah melaporkan kasus pertama wabah virus ini.
Empat di antaranya adalah negara Asia Pasifik yang sangat dekat dengan Indonesia. Bagaimana dengan Indonesia?
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI di kemkes.go.id, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan belum ada laporan kasus cacar monyet atau monkeypox (MPX) di Indonesia.
''Berdasarkan laporan WHO per tanggal 21 Mei 2022, laporan adanya kasus monkeypox baru muncul di beberapa negara non endemis antara lain Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika,'' katanya di Jakarta pada Jumat, 27 Mei 2022.
Cacar monyet pertama kali ditemukan pada monyet itu menyebar pertama kali di Afrika barat dan tengah serta tak semasif saat ini. Kini cacar monyet dilaporkan telah menyebar dibeberapa negara besar di dunia.