Sakit Kepala, Keringat Berlebih, dan Mual saat Ibadah Haji? Waspada Gejala Heat Stroke, Lakukan 5 Hal Ini

- 28 Juni 2022, 12:15 WIB
Ilustrasi gejala heat stroke pada jamaah haji
Ilustrasi gejala heat stroke pada jamaah haji /Pixabay/dinar_aulia

Kondisi sebelum heat stroke dapat diatasi dengan minum air yang cukup, mengganti elektrolit yang hilang, menyemprot tubuh dengan air dan beristirahat setidaknya 30 menit.

Apabila tidak diatasi dengan segera, maka orang tersebut bisa mengalami heat stroke atau serangan panas.

Heat stroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Terjadi peningkatan suhu badan dengan cepat hingga mencapai 41 derajat celcius dalam kurun waktu 10-15 menit, dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

Baca Juga: Banyak Makan Daging Qurban Saat Idul Adha Picu Darah Tinggi? Ini Tips dari dr. Zaidul Akbar tanpa Perlu Obat

Cara Mencegah Heat Stroke pada Jemaah Haji

Heat Stroke atau serangan panas dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian.

''Untuk itu upaya-upaya pencegahan harus gencar dilakukan, untuk petugas mulai dari edukasi cara menyemprot air, bagaimana cara melarutkan dan waktu yang tepat untuk minum cairan elektrolit. Sementara untuk jemaah, selalu melengkapi diri dengan APD dan jangan tunggu haus untuk minum,'' tambah dr Imran.

1. Asupan makanan dan mineral yang cukup

Petugas Kesehatan Haji diminta untuk dapat mengedukasi baik diri sendiri maupun jemaah haji untuk menjaga diri agar selalu terhidrasi dengan baik.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah