Koordinator Promosi Kesehatan PPIH Bidang Kesehatan dr. Edi Supriyatna mengatakan, perbedaan suhu yang ekstrim ditambah kelembaban yang rendah di Arab Saudi, menimbulkan potensi dehidrasi bagi jemaah haji.
Sehingga asupan mineral yang cukup menjadi kunci penting menjaga jemaah haji tetap terhidrasi dengan baik.
2. Konsumsi air yang dicampur elektrolit
''Kunci Dehidrasi adalah mineral loss, jadi harus minum air yang dicampur elektrolit, jangan tunggu haus,'' ujar dr. Edi.
Fungsi elektrolit di sini bukan sebagai obat diare, melainkan sebagai pengganti mineral yang hilang selama menjalankan aktivitas di tengah cuaca yang sangat terik dan minim kelembaban.
Cara membuat minuman elektrolit yakni dengan mencampurkan 1 sachet oralit dengan 600 ml air. Konsumsi elektrolit dilakukan setelah jemaah haji melakukan aktifitas di luar hotel.
3. Minimal minum 5-6 botol air (@600 ml)
Selain itu jemaah juga diminta untuk minum air 5-6 botol sehari dengan takaran 600 ml air setiap botolnya.
Baca Juga: Antisipasi Terjadi Badai Pasir, Jamaah Haji Indonesia Disarankan untuk Selalu Pakai Masker di Mekkah