SEPUTAR LAMPUNG - Beberapa daerah di Indonesia terkenal memiliki suhu udara yang panas.
Contohnya saja Surabaya, Solo, Yogyakarta, Jakarta, dan sebagainya.
Di daerah-daerah tersebut, suhu udara akan terasa panas baik pada siang hari ataupun malam hari.
Bagi beberapa orang yang tidak memasang air conditioner atau pendingin ruangan, menggunakan kipas angin untuk mendinginkan tubuh merupakan suatu pilihan.
Tak sedikit orang membiarkan kipas anginnya menyala selama seharian bahkan saat akan tidur pada malam hari.
Tapi nyatanya, tidur dengan kipas angin menyala semalaman berdampak buruk bagi kesehatan.
Dilansir dari Galamedia News dalam artikel "Jangan Nyalakan Kipas Angin Saat Tidur! Ini 5 Bahaya Tidur dengan Kipas Angin Menyala", berikut bahaya jika tidur dengan kipas menyala sepanjang malam:
1. Kekurangan oksigen
Meskipun menurunkan suhu panas, tidur dengan kipas angin menyala tidak baik bagi kesehatan paru-paru.
Paru-paru Anda tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
2. Mencetuskan reaksi alergi
Selain membuat paru-paru kekurangan oksigen sebagai pemasok udara bersih, kipas angin yang menyala dapat membuat debu, tungau serbuk sari tanaman, dan bahan alergen (pencetus angin) lainnya yang ada di dalam kamar Anda ikut bersirkulasi.
Menghirup berbagai alergen ini dapat mencetuskan timbulnya reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal atau gangguan pernapasan.
Jika Anda memiliki penyakit asma, alergi atau alergi musiman sebaiknya hindari penggunaan kipas angin, karena angin yang dihasilkan dari kipas akan sangat berbahaya bagi kondisi tubuh.
3. Hipertermia
Bahaya lain dari tidur menggunakan kipas angin adalah hipertermia, kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh berada di atas normal (lebih dari 40 derajat Celsius).
Dingin yang dihasilkan dri kipas angin bisa membuat tubuh tidak bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem.
4. Membuat tenggorokan dan hidung kering
Tidur dengan kipas angin dapat membuat hidung dan tenggorokan Anda menjadi kering.
Kondisi tersebut memicu produksi mukus (lendir) berlebih dan sinusitis, nyeri kepala juga hidung tersumbat.
5. Kekurangan cairan
Dehidrasi bisa terjadi akibat tidur dengan menggunakan kipas angin. Pasalnya suhu dingin kipas angin akan menyerap cairan tubuh.
Ketika cairan terserap, tubuh akan menjadi lemah sehingga organ tubuh tidak bekerja dengan baik.***(Gina Sonia/Galamedia News)