Punya Asam Lambung Tapi Butuh Kafein? Tenang, Ganti Teh Aja!

- 4 Januari 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi teh panas.
Ilustrasi teh panas. /Pixabay.com/Myriams-Fotos
 
 
SEPUTAR LAMPUNG - Kafein identik dengan kopi. Padahal kandungan zat tersebut tidak hanya ada di dalam kopi.
 
Kafein merupakan senyawa aktif yang bekerja dengan cara merangsang otak dan sistem saraf pusat untuk membuat tubuh tetap terjaga dan meringankan rasa lelah.
 
Kafein juga bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Mengonsumsi kafein juga kadang memberikan efek yang membuat Anda menjadi tidak mudah mengantuk.
 
Beberapa minuman yang mengandung kafein adalah minuman bersoda, minuman berenergi, cokelat, kopi, dan teh.
 
 
Nah, bagi Anda yang memiliki asam lambung, mengonsumsi kopi berlebihan bisa memicu masalah kesehatan.
 
Oleh karena itu, Anda dapat mengganti konsumsi kopi Anda dengan meminum teh. Namun, ketika harus membandingkan kadar kafein antara teh dan kopi, kira-kira mana yang lebih tinggi?
 
Dilansir dari portaljember.com dalam artikel "Kopi vs Teh, Mana yang Lebih Tinggi Kandungan Kafeinnya?", berikut penjelasannya;
 
 
Kandungan Kafein di Teh dan Kopi
 
Sampai saat ini, mitos mengenai kandungan kafein di teh lebih tinggi dan berbahaya dibandingkan dengan kopi tetap berhembus dan jarang ada yang mengetahui kebenarannya.
 
Pada dasarnya, hal tersebut dapat dikatakan benar apabila membandingkan teh dan kopi ketika masih dalam bentuk kering atau berupa bahan yang belum dicampur air, akan tetapi menjadi salah ketika membandingkannya dengan posisi kopi atau teh tersebut sudah bercampur dengan air panas.
 
Jadi dapat dikatakan tidak dapat dipukul rata, mana yang lebih tinggi tingkat kafeinnya antara kopi dan teh. Terlebih lagi, berdasarkan dari jenis-jenis kopi dan teh yang ada, kandungan kafeinnya juga berbeda-beda.
 
 
Contohnya pada kopi espresso terdapat 145 mg kafein per 50 ml. Jumlah tersebut menjadi lebih sedikit ketika kopinya adalah instant coffee atau kopi sasetan. Di dalamnya hanya ada 80 mg kafein per 250 ml.
 
Begitu pula dengan teh. Ada 47 mg kafein dalam 237 ml sajian teh hitam atau juga meningkat menjadi 85 mg per 237 ml di dalam yerba mate atau sebuah teh tradisional dari Afrika Selatan.
 
Kesimpulan
 
Berdasarkan jenis kopi atau teh serta banyaknya seduhannya, maka kandungan kafein yang terdapat di dalam minuman tersebut juga sangat bervariasi.
 
 
Dan dapat dikatakan bahwa teh hitam dan kopi espresso adalah jenis yang paling tinggi kadar kafeinnya dibandingkan dengan jenis lain, serta teh herbal dan kopi decaf memiliki kandungan kafein yang sangat sedikit.***(Desita Putri Kumalasari/Portal Jember).

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x