Awas! Ini Bahaya Menggunakan Earphone Terlalu Lama, Ahli: Ada Cara yang Benar agar Pendengaran Tidak Rusak

- 14 November 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi bahaya menggunakan earphone terlalu sering.
Ilustrasi bahaya menggunakan earphone terlalu sering. /Andrea Piacquadio/PEXELS

SEPUTARLAMPUNG.COM - Ada bahaya yang mengancam bagi Anda yang terlalu sering menggunakan earphone. Berikut cara pakai earphone yang benar dan aman agar tidak merusak pendengaran.

Pendengaran menjadi salah satu indera yang sangat penting bagi manusia.

Pendengaran dapat menurun apabila saraf dan sel-sel di telinga rusak. Bahkan tak sedikit yang mengalami tuli permanen.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, sekitar 1 miliar anak muda di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran karena kebiasaan mendengarkan musik atau suara digital melalui earphone.

Baca Juga: Mitos dan Fakta tentang Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD, Pasutri Wajib Tahu

Penggunaan earphone yang terus menerus apalagi suara yang didengarkan begitu keras, bisa mengganggu fungsi telinga..

Berikut penjelasan Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher THT-BKL (Perhati-BKL) Indonesia Prof Dr Jenni Bashiruddin.

Memakai earphone memang menyenangkan. Namun, eksposur volume yang diberikan earphone ke telinga mampu menghasilkan tingkat suara yang sangat keras di dekat telinga sehingga berbahaya.

Baca Juga: 5 Benda yang Harus Segera Dibuang jika Ada di Dapur, Bahaya untuk Makanan dan Kesehatan

Terlebih lagi apabila earphone digunakan dengan cara yang salah. Ahli menyebut bahwa rumah siput di telinga dapat mengalami kerusakan permanen.

Untuk mencegah dan mengurangi bahaya penggunaan earphone, Jenni mengatakan masyarakat sebaiknya menerapkan teori 60-60 dalam hal antisipasi kebisingan.

Teori 60-60 dalam penggunaan earphone yakni tidak boleh lebih dari 60 persen volume suaranya dan tidak boleh digunakan lebih dari 60 menit berturut-turut.

“Makanya lebih baik menggunakan suara normal yang bisa didengarkan juga oleh lingkungan sekitar, sehingga intensitasnya bisa menyebar,” ucap Jenni dikutip Seputarlampung.com dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: BPOM Jelaskan Bahaya Kandungan Benzen yang Dapat Picu Kanker pada Sampo yang Ditarik Peredarannya di AS

Penggunaan earphone membuat sumber bunyi terlalu dekat dengan gendang telinga, sehingga suara yang masuk ke telinga terlalu keras dan mengganggu struktur rumah siput di telinga dalam.

Rumah siput ini terdiri dari sel-sel rambut yang sangat halus. Apabila diberikan suara terus-menerus dan keras, maka sel-selnya dapat rusak.

Lebih berbahaya lagi sebab kerusakan pada rumah siput bersifat permanen. Sehingga, bisa menyebabkan tuli permanen.

Dokter menyebut bahwa tuli permanen tidak bisa diperbaiki dengan operasi.

“Karena kerusakannya bersifat permanen, maka tidak bisa juga diperbaiki dengan cara dioperasi,” ujarnya.

Baca Juga: Bahaya Sarapan dengan Teh Manis, Nasi Goreng, dan Gorengan menurut Zaidul Akbar: Efeknya ke Kulit Wajah

Ada beberapa masalah telinga atau pendengaran yang tak boleh diabaikan. Masalah pendengaran ini dapat dialami oleh siapa saja, baik anak muda hingga orang tua.

Telinga berdengung atau disebut tinnitus menjadi salah satu masalah pendengaran. Jika sering mendengar suara gemuruh, siulan, atau desis di telinga namun tidak ada sumber suara eksternal, maka kemungkinan orang tersebut menderita tinnitus.

Penyebab tinnitus adalah kerusakan pada telinga bagian tengah atau telinga bagian dalam. Paparan suara yang sangat keras secara teratur dapat menyebabkan telinga berdengung.

Bahkan, tinnitus bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi, kecemasan, dan stress.

Itulah bahaya menggunakan earphone terlalu keras dan terlalu sering menurut ahli.***

*) Disclaimer: artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Bahaya Terlalu Sering Pakai Earphone, Bisa Picu Gangguan Pendengaran"

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah