Apa risiko dan dampak buruk KDRT bagi kesehatan mental anak?
Menurut Melinda, anak harus dijauhkan dari pelaku KDRT guna mencegah perilaku agresif mereka di kemudian hari.
"Risiko menampilkan perilaku agresif sangat besar dan ironisnya kelak mereka yang menjadi pelaku kekerasan," kata dia dikutip dari Antara.
Perilaku dan kondisi mental anak yang rentan menjadi korban langsung ataupun terdampak KDRT seperti hiperaktif, disabilitas intelektual, hingga autisme.
Dampak lainnya yakni seperti keterlambatan bicara hingga depresi yang tampak dalam perilaku menolak ke sekolah, prestasi menurun dan sulit konsentrasi dalam pelajaran.
Bagaimana cara penangannya? Menurutnya, butuh evaluasi psikologis dengan identifikasi masalah mental dengan merujuk ke ahli dan pendampingan oleh konselor psikolog klinis.
"Evaluasi keluarga dan terapi, jika anak kembali pada keluarga harus dalam pengawasan dari lembaga khusus," papar Psikolog Klinis RSUD dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin ini.
Terakhir, ia mengatakan bahwa KDRT dalam bentuk apapun tidak bisa dibenarkan.***