Apakah Daging Sapi dan Kambing yang Terinfeksi PMK Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Ahli

- 2 Juli 2022, 14:00 WIB
Cara memasak dan mengolah daging agar virus PMK mati.
Cara memasak dan mengolah daging agar virus PMK mati. /Pixabay/webandi

Bagaimana cara memasak atau mengolah daging tersebut?

Baca Juga: Tips dan Cara Menyimpan Daging Sapi tanpa Kulkas agar Tahan Lama

drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph.D selaku Koordinator Tim Satgas Pengendalian PMK UNDIP memberikan penjelasan terkait hal ini.

Dilansir dari laman resmi Universitas Diponegoro, drh. Dian menyampaikan penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus (family Picornaviridae) yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah (cloven-hoofed).

Virus PMK berukuran kecil (± 20 milimikron), tidak ber-amplop tanpa lapisan lemak dan memiliki capsid yang kuat sehingga virus ini sangat tahan terhadap desinfektan yang cara kerjanya melarutkan lemak.

Namun, penyakit ini tidak ditularkan ke manusia (bukan penyakit zoonosis), sehingga daging dan susu aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Bolehkah Berkurban dengan Hewan yang Terinfeksi PMK? Ini Hukum dan Ketentuan dari MUI

Terlebih lagi, budaya masyarakat Indonesia mengkonsumsi daging matang/yang dimasak.

Cara memasak daging sebaiknya melalui proses memanaskan hingga bagian tengah daging mencapai 70°C selama 30 menit. Dengan demikian virus PMK akan mati.

Selain itu, setelah ternak disembelih, secara alamiah terjadi proses rigor mortis yang mengakibatkan pH daging turun dibawah 5,9.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: undip.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah