Kenali Musuh Alocasia dan Cara Penanganannya, Pecinta Tanaman Hias Wajib Tahu

- 3 Januari 2021, 18:43 WIB
ilustrasi tanaman alocasia
ilustrasi tanaman alocasia /pexels

SEPUTAR LAMPUNG - Pecinta tanaman hias tentunya tahu alocasia, tanaman yang juga sering disebut keladi ini menjadi primadona baru masyarakat.

Masa pandemi Covid-19 membuat hobi memelihara tanaman hias menjadi booming di mana-mana.

Aglonema menjadi favorit dengan bentuk dan warna daunya yang beragam, namun seiring waktu, kesukaan masyarakat bertambah dengan hadirnya alocasia.

Sebetulnya tanaman ini sudah menjadi koleksi beberapa pecinta tanaman karena mudah didapatkan, dan semakin digandrungi lagi karena harganya yang relatif lebih murah dari aglonema.

Baca Juga: Rp2,4 Juta untuk Pelaku Usaha, Simak Cara dan Syarat Daftar BLT UMKM 2021 Baik Offline Maupun Online

Merawat alocasia sejatinya gampang-gampang susah. Gampang karena seperti tanaman pada umumnya, alocasia hanya perlu disiram secara teratur dan diberi pupuk secukupnya.

Namun ada pula kesulitan saat merawat alocasia terutama dari jenis yang mahal seperti alocasia cuprea, yang sedikit "manja" dan memerlukan perlakuan ekstra.

Pecinta alocasia juga harus mewaspadai hama yang bisa menyerang tanaman ini, yang apabila dibiarkan bisa menyebabkan daunnya yang eksotis menjadi tidak elok lagi dipandang.

Apabila hal tersebut dibiarkan terus menerus, maka akan mengakibatkan alocasia mati.

Oleh karena itu sangat penting mengetahui macam-macam hama yang sering menyerang tanaman hias yang satu ini.

Baca Juga: Cair Besok! Bansos Kemensos Disalurkan Mulai 4 Januari, Petugas Siap Antar Bantuan ke Rumah

Berikut beberapa hama yang sering menyerang alocasia dan cara melawannya sebagaimana dikutip dari wawaorchid.com. Artikel ini sebelumnya telah dimuat di portaljember.com dengan judul, Awas! Jaga Alocasia dengan Mengenal Hama yang Sering Menyerang dan Cara Menanganinya

Hama Keong
Hama Keong Bibli

1. Keong atau Siput

Hama pertama yang sering menyerang alocasia adalah keong atau siput. Biasanya hama yang satu ini akan tinggal atau bersembunyi di bawah permukaan daun atau diantara pelepah tangkai daun alocasia serta pada media tanam yang digunakan.

Keong atau siput akan memakan daun alocasia sehingga daunnya berlubang dan tidak enak lagi dipandang. Untuk mengatasi hama keong atau siput sendiri bisa dilakukan dengan menyemprotkan pestisida anti keong atau bisa juga menggunakan larutan garam.

Apabila ingin memusnahkan hama menggunakan larutan garam jangan terlalu pekat dalam membuat larutannya karena bisa merusak daun alocasia itu sendiri.

Namun jika serangan hama keong atau siput tidak terlalu banyak dan parah, maka bisa langsung diambil dengan manual.

Baca Juga: Ini 7 Jenis Kaktus yang Cantik dan Mudah Ditanam, Cocok Untuk Pemula

Ilustrasi jamur pada tanaman.
Ilustrasi jamur pada tanaman. plantree

2. Jamur

Saat musim hujan, hama yang sering menyerang alocasia adalah jamur.

Ciri-ciri alocasia yang terserang jamur adalah daunnya terdapat bercak coklat dan kehitaman. Bukan hanya itu saja, akar dan batangnya pun akan mudah busuk.

Apabila alocasia yang ditanam mengalami ciri-ciri tersebut, jangan ragu untuk memotong atau membakarnya agar tidak menyerang pada tanaman alocasia yang lain.

Selain itu, lakukan pemangkasan pada bagian seludang yang kering dan daun layu.

Apabila serangan hama jamur ini sudah terlalu hebat, lakukan penyemprotan larutan fungisida.

Namun cara yang satu ini, mempunyai resiko pada alocasia yakni adanya bercak putih.

Akan tetapi tidak usah khawatir, karena bercak putiih tersebut bisa dilap menggunakan air.

Baca Juga: Gak Sabar! 10 Drakor Ini Akan Tayang 2021, Ada Jisoo BLACKPINK dan Song Joong Ki

ILUSTRASI cacing tanah.*
ILUSTRASI cacing tanah.*

3. Cacing

Meskipun cacing bisa membuat tanah menjadi subur, akan tetapi tidak bagus juga untuk beberapa tanaman hias salah satunya alocasia.

Biasanya media organik seperti kompos dan pupuk kandang akan membawa telur cacing.

Cacing sendiri menyukai akar alocasia.

Tidak heran jika tanaman hias yang terkena hama cacing lama kelamaan akan layu dan mati.

Untuk mengatasi hama yang satu ini, bongkar media tanam lalu ambil cacingnya setelah itu ganti dengan media tanam yang baru dan pastikan media tanam bebas dari telur cacing.

Apabila menggunakan pupuk kandang dan kompos sebagai media tanam alocasia, pastikan untuk mengukusnya dahulu agar telur cacing mati. Selain itu tambahkan juga furadan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Baca Juga: Tren Smartphone 2021, Oppo Reno5 Versi 5G Rilis Januari, Ini Fitur Unggulannya

Kepik, musuh alocasia.
Kepik, musuh alocasia. Minden/Deutschland/Pixabay

4. Kepik

Hama terakhir yang sering menyerang alocasia adalah kepik.

Ciri-ciri alocasia yang terkena kepik terlihat dari daunnya yang berlubang.

Cara mengatasinya cukup semprotkan insektisida jika parah. Namun apabila masih bisa ditangani langsung bisa juga dilakukan secara manual.

Itulah macam-macam hama yang sering menyerang alocasia dan cara menanganinya. Dengan mengetahui hama-hama dan cara menanganinya, maka alocasia pun akan tetap tubuh subur dan sehat.*** (Jansilmi Nur Al-Zia/Portal Jember)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah